TRIBUN-VIDEO.COM - Sampai saat ini tercatat terdapat 1.596 korban jiwa akibat gempa bumi 7,8 magnitudo yang terjadi di perbatasan Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
Beberapa jam kemudian terjadi gempa susulan di bagian tenggara Turki berkekuatan 7,5 magnitudo.
Dikutip TribunWow dari aljazeera, gempa susulan ini bahkan sempat terekam oleh wartawan Turki yang melakukan siaran langsung di Kota Malatya untuk meliput kondisi dampak gempa yang pertama.
Pada video yang beredar tampak jurnalis berjaket biru itu tengah mendeskripsikan kerusakan yang terjadi di sekitarnya.
Terlihat warga dan tim SAR berdiri di belakangnya.
Saat sedang berbicara memberikan liputan langsung, tiba-tiba warga yang ada di belakangnya ramai-ramai berlari ke arah depan.
Kepanikan warga tersebut disusul suara sirine serta teriakan histeris.
Tak lama kemudian terdengar suara keras bangunan runtuh.
Kameramen yang sempat panik kemudian menyorot kembali jalan tempatnya melakukan siaran live yang ternyata sudah dipenuhi oleh debu akibat reruntuhan bangunan.
Sebagai informasi, jumlah korban jiwa terbaru dari Turki berjumlah 1.014 dan dari Suriah sebesar 582 orang.
Pemerintah Turki sendiri menyatakan tidak bisa memprediksi berapa banyak jumlah korban jiwa akan bertambah.
Sebanyak 900 bangunan di Turki, tepatnya di wilayah Gaziantep dan Kahramanmaras hancur akibat gempa bumi.
Wakil Presiden Turki Fuat Otkay menyampaikan total ada 1.718 bangunan di Turki yang runtuh.
Ahli Geofisika Universitas King Abdullah, Martin Mai memperingatkan bahwa jumlah korban jiwa akan terus bertambah untuk beberapa hari ke depan.
Mai juga menjelaskan bahwa bencana gempa bumi ini juga akan memengaruhi kondisi perekonomian di Turki.
Sebuah video beredar di media sosial menampilkan Kota Kahramanmaras, Turki porak poranda efek gempa.
Dikutip TribunWow dari aljazeera, saking dahsyatnya kekuatan gempa, warga Turki mengaku merasakan getaran yang sangat kuat ketika gempa terjadi.
"Saya tidak pernah merasakan yang seperti ini selama 40 tahun saya hidup," ujar Erdem seorang warga Turki yang tinggal di Kota Gaziantep yang berada dekat dari pusat gempa.
Erdem menceritakan, pada saat gempa terjadi, ia merasa seperti bayi yang sedang digendong dan diguncang secara keras selama tiga kali berturut-turut.
"Semua orang berlindung di mobil mereka atau mencoba pergi ke area terbuka jauh dari bangunan," kata Erdem.
Pada video yang beredar di internet, tampak gemuruh keras terdengar ketika terjadinya gempa bumi.
Dalam sebuah video tampak apartemen setinggi 5 lantai ambruk seketika akibat gempa bumi yang terjadi.
Gempa bumi ini diketahui dirasakan hingga di Lebanon.
Tampak juga video seorang warga meminta tolong lewat sebuah media sosial lantaran dirinya terjebak tertimbun reruntuhan bangunan.
Selain menyebabkan runtuhnya bangunan, gempa juga menyebabkan ledakan dan kebakaran karena merusak pipa yang membawa gas bumi di Turki.
Video evakuasi warga juga banak ditemukan di media sosial.
Sebagai informasi, gempa di Turki berkekuatan 7,8 magnitudo ini berarti masuk dalam kategori X MMI.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Siaran Live TV di Turki Rekam Detik-detik Gempa Susulan, Gedung Bertingkat Ambruk, Warga Histeris, [ Ссылка ].
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Ещё видео!