Rusia membalas sindiran Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang. Kremlin menilai sindiran biden merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima dan tak termaafkan. Sebelumnya Amerika Serikat menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang. Untuk membuktikan pernyataan tersebut Amerika Serikat kini tengah mengumpulkan berbagai bukti dengan melibatkan sekutunya.
Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 18/03/2022) berikut ini.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
