Ada sejumlah alasan kenapa UMKM perlu pinjam Kredit Usaha Rakyat atau KUR ketika mereka butuh modal.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) salah satu sektor usaha di Indonesia yang menopang mayoritas lapangan pekerjaan. Saat ini sekitar 61 juta UMKM berkontribusi terhadap 61 persen Pendapatan Domestik Bruto dan 95 persen lapangan kerja di Indonesia.
Namun, UMKM seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan usahanya. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan UMKM dan menghambat potensi ekonomi mereka.
Sebagaimana kita ketahui, dalam dunia usaha, modal adalah adalah salah satu faktor yang sangat penting. Keberadaan modal usaha bisa digunakan untuk menambah modal kerja ataupun untuk modal investasi.
Namun, untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), akses modal seringkali menjadi tantangan utama.
Meski demikian UMKM tidak perlu berkecil hati. Sejatinya, banyak permodalan yang bisa UMKM akses. Salah satunya adalah Kredit Usaha Rakyat, atau yang lebih dikenal sebagai KUR yang setiap tahun pemerintah luncurkan.
Kali ini folder bisnis akan mengulas, kenapa UMKM perlu mengakses KUR jika dalam kondisi butuh modal, simak hingga selesai.
Apa saja sebenarnya kelebihan KUR untuk UMKM?
Yang pertama adalah Akses Pendanaan yang Mudah
Persyaratan pengajuan KUR sangatlah mudah. UMKM tidak perlu repot-repot menyertakan agunan tambahan seperti pada kredit komersial lainnya.
Tanpa adanya agunan tambahan, terutama pada KUR Supermikro maupun Mikro tentunya memudahkan pelaku usaha yang memang tidak punya agunan yang dijaminkan ke Bank.
Suku Bunga Ringan
Salah satu pertimbangan meminjam uang di bank adalah besarnya suku bunga. Kredit komersial rata-rata memiliki suku bunga 1 persen per bulan. Bahkan pada beberapa kredit lainnya bisa lebih.
Sementara Suku bunga KUR disubsidi oleh pemerintah, menjadikannya lebih rendah dibandingkan dengan kredit komersial lainnya. Bahkan, suku bunga KUR Mikro dan KUR Super Mikro hanya 3% per tahun
Plafon Kredit yang Cukup Besar
Plafon Kredit KUR cukup besar, tergantung jenis KUR yang diambil. Untuk usaha super mikro semisal usaha rumahan bisa mengambil kredit hingga 10 juta. Untuk KUR mikro bisa mengambil kredit hingga Rp 100 juta sedangkan KUR kecil, debitur bisa memgambil pinjaman hingga 500 juta. Ini memungkinkan UMKM untuk mendapatkan modal yang sesuai dengan kebutuhan usahanya."
Jangka Waktu Kredit yang Fleksibel
Jangka waktu Kredit KUR sangatlah fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 36 buan untuk kredit modal kerja atau 4 tahun untuk kredit investasi. Ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengelola modal dengan lebih baik."
Manfaat Lainnya
Selain itu, KUR dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha, dan pemerintah juga menyediakan program pelatihan dan pendampingan bagi UMKM yang ingin mengajukan KUR.
Secara keseluruhan, KUR tidak hanya membantu meningkatkan akses permodalan bagi UMKM, tetapi juga memperkuat permodalan usaha, meningkatkan skala usaha, menciptakan lapangan kerja baru, dan tentunya, meningkatkan pendapatan UMKM.
Jadi, jika Anda adalah seorang pengusaha UMKM, jangan ragu untuk memanfaatkan KUR sebagai solusi permodalan Anda
Temukan lebih banyak informasi di folder bisnis.
#umkm #KUR #usaharumahan
Ещё видео!