TRIBUN-VIDEO.COM - Sosok Atalia Praratya kini menjadi sorotan lantaran dituduh sempat dianggap membantu menutupi kasus guru cabul di Bandung, Jawa Barat.
Ia pun membantah keras tudingan tersebut, dan mengaku telah membantu menangani dan bergerak cepat sejak kasus rudapaksa ini mencuat.
Dirinya bahkan memberikan perlindungan bagi para korban.
Atalia Praratya merupakan bunda di Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat.
Bantahan terkait dirinya terlibat pun terus diungkapkannya.
Ia bahkan menyebut prioritas FAD Jawa Barat adalah memberi perlindungan bagi para korban.
Terkait dengan tudingan kepada dirinya, Atalia pun mengungkap alasan tak mempublikasi kasus tersebut.
Dirinya mengaku jika dilakukan publikasi, dikhawatirkan membuat psikologi para santri dan korban terguncang.
"Saya tidak menutupi kasus ini dari media maupun publik. Tidak mengekspos bukan berarti menutupi," ujarnya.
Hal itu dilakukannya untuk melindungi para korban yang kini jadi prioritas.
Kekhawatirannya pun bukan tanpa alasan.
Gencarnya informasi soal kasus tersebut membuat psikologis korban kembali terguncang.
"banyak pihak yang berusaha mencari identitas dan mendekati para korban/orangtuanya untuk menggali cerita mereka, mengusik kembali hidup mereka," kata Atalia Praratya.
Ia pun meminta masyarakat untuk menahan diri mencari identitas korban.
Hingga kini, ia sudah berkoordinasi dengan banyak lembaga untuk mendapatkan hak perlindungan sesuai dengan UU Perlindungan Anak.
"fokus pada hukuman berat bagi pelaku sehingga hal biadab seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bantah Tutupi Kasus Herry Wirawan, Atalia Praratya: Fokus pada Solusi Bukan Sensasi, [ Ссылка ].
