SEMARANG, KOMPAS.TV - Mendekati musim penghujan pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, Senin pagi Pemerintah Provinsi bersama dengan instansi terkait melakukan apel kesiapsiagaan bencana di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Apel yang diikuti oleh TNI, Polri, relawan, SAR, serta BPBD Provinsi Jawa Tengah ini sebagai langkah untuk memberikan rasa aman pada masyarakat jika terjadi bencana di wilayah Jawa Tengah.

Selain peralatan untuk melakukan evakuasi banjir, tanah longsor, serta gempa bumi, petugas juga menyiapkan mobil dapur umum yang berfungsi untuk menyiapkan makanan pada saat terjadi bencana. Pj. Gubernur Jawa Tengah mengaku, apel kesiapsiagaan bencana yang dilakukan ini sebagai langkah untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai daerahnya yang potensi terjadi bencana.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah menambahkan, sistem early warning system atau alat pendeteksi bencana di Jawa Tengah dinilai masih kurang. Untuk itu, masyarakat diminta menggiatkan kembali Siskamling pada daerahnya masing-masing.

Dengan dilakukannya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan bencana sejak dini, diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa saat terjadi bencana. Pasalnya, daerah-daerah rawan banjir bandang maupun tanah longsor harus dilakukan mitigasi dengan mengingatkan pada masyarakat untuk melaporkan kondisi wilayahnya masing-masing, terutama pada daerah yang memiliki dataran tinggi.


=============

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di [ Ссылка ]. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

Media sosial KompasTV:
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
X: [ Ссылка ]

свернуть