Irfan Amir merupakan TNI kelahiran Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Ia sudah setahun menjabat sebagai Komandan Grup 1 Kopassus.
Irfan dilantik di Lapangan Hijau, Grup 1 Kopassus, Serang, Kamis (16/11/2023).
Pria kelahiran Jeneponto Sulsel 7 Desember 1978 itu menyelesaikan pendidikan Akademi Militer 2000.
Grup pasukan khusus yang berkekuatan 4 (empat) batalyon tempur.
Batalyon 11/Atulo Sena Baladhika, Batalyon 12/Asabha Sena Baladhika, Batalyon 13/Thikkaviro Sena Baladhika, dan Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika.
Sekadar mengulik sejarah, grup ini pernah dipimpin para legenda korps baret merah.
Irfan Amir menyelesaikan pendidikan di Akmil 2000 silam.
Kolonel Irfan adalah perwira menengah TNI kelahiran "Bumi Turatea" Jeneponto Sulawesi Selatan, 7 Desember 1978.
Sejak remaja, ia telah menunjukkan karakter militan dan pantang menyerah.
Penghobi sepakbola ini, dengan tekad kerasnya berhasil menembus seleksi masuk Akademi Militer Magelang, dan setelahnya, lulus pendidikan Kopassus.
Baginya, Serang, khususnya Grup 1 Kopassus tidak asing.
Di satuan inilah pertama kali ia ditempatkan, saat berpangkat Letnan Dua.
Kemudian berturut-turut pindah tugas ke Grup 3 Kopassus, dengan posisi terakhir Wadanyon-32 Grup 3 Kopassus.
Penugasan berikutnya sebagai Pabanda Lid Sintel Kopassus (2014), Pabanda Bhakti TNI Ster Kopassus (2016), Kasi Pers Grup B Paspampres (2017).
Sempat menjabat Dandim 1425/Jeneponto (2019).
Saat bertugas di tanah kelahirannya itu, Irfan kerap menularkan semangat menanam pohon dan menjaga alam.
Setahun kemudian kembali masuk Korps Baret Merah sebagai Waaster Danjen Kopassus.
Ayah tiga orang anak dari istrinya, Wahyuni Burhanuddin ini menjabat Aster Kopassus sebelum ditugaskan menjadi Dangrup 1 Kopassus.
“Lebih 70 persen penugasan di lingkungan baret merah,” kata Kolonel Irfan.
Sejumlah penugasan, akan menjadi bekal memimpin Grup 1.
Di antaranya, pernah bertugas di Kompi Parako 13 Aceh, Satgas Merpati Kodam VII/Wirabuana.
Penugasan penting lain adalah Satgas Namengkawi, Papua serta sejumlah penugasan di luar negeri.
Sebagai wujud syukur dan rasa bangga, kedua orang tua Kolonel Irfan hadir dari Makassar, untuk menyaksikan upacara serah terima jabatan Dangrup 1 Kopassus.
Mereka hadir karena rasa bangga orang tua dan keluarga, saya bisa berdiri di sini. Insya Allah, saya akan menunaikan amanah dengan penuh tanggung jawab,” ujar Irfan.
Ещё видео!