Hasil perbincangan, antara ketua Forum Penyelamat Hutan Jawa) FPHJ dengan ketua paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Garut Aceng Farhan dan Wawan selaku Kelompok Tani Hutan (KTH) Kecamatan Cisurupan muncul fakta baru.
KTH yang dibentuk oleh pendamping Perhutanan Sosial (PS) di kawasan hutan dengan pengelolaan khusus yang bernama ambong (orang sumatera), banyak yang mengundurkan diri, karena merasa tertipu dijanjikan sertifikat lahan dan dimintai dana untuk mendapatkan sertifikat.
Ещё видео!