KOMPAS.TV - Sempat bertahan di bungker hotel, seorang WNI yang bekerja di Ukraina kini telah berkumpul bersama keluarganya di Buleleng, Bali dibutuhkan waktu 7 hari dalam proses evakuasi yang mencekam.
Perang yang berkecamuk di Ukraina membawa derita tersendiri bagi sejumlah warga Indonesia.
Baca Juga Ukraina Bersedia Bahas Status Netral dari NATO, tapi Integritas Teritorial Harga Mati di [ Ссылка ]
Hingga kini, tercatat sudah 99 warga Indonesia dipulangkan pasca serbuan rusia ke sejumlah wilayah di Ukraina.
Satu diantaranya adalah Komang Wirawati, pekerja migran asal Indonesia.
Kala itu, 24 Februari 2022 tepat pukul 3 pagi, Komang bersama sejumlah rekannya meninggalkan ukraina ditengah dentuman ledakan tak jauh dari ibukota Kiev.
Sempat tertahan di bungker hotel, Komang akhirnya menuju titik lokasi penjemputan yang dijanjikan KBRI. Setidaknya ada 25 pekerja migran asal indonesia yang turut dievakuasi bersama Komang.
Usai dijemput, Komang Wirati berada di KBRI selama 5 hari sambil menunggu kepastian jalur aman menuju negara tetangga.
Kemudian Komang bersama WNI lainnya menggunakan bus menuju ke Moldova lalu ke Rumania, dan akhirnya terbang ke Bali.
Butuh waktu satu minggu bagi Komang untuk bisa tiba di bali dan berkumpul bersama keluarganya.
Kini Komang akan tetap berada Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali hingga situasi bener-benar aman.
Selama 6 bulan di Ukraina, Komang bekerja sebagai terapis spa di salah satu hotel. Ia mengaku bersyukur dapat keluar dari zona perang yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Memasuki pekan kedua invasi Rusia ke Ukraina, situasi masih mencekam. Sejumlah warga ukraina berupaya untuk meninggalkan negaranya.
Hingga kini ratusan warga sipil tewas akibat serangan Rusia ke Ukraina.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!