INILAH MASJID YANG PERTAMA KALI DIBANGUN DI PULAU SULAWESI MENURUT PENELUSURAN SEJARAH// WALAUPUN KINI TINGGAL RERUNTUHAN, NAMUN INI ADALAH SALAH SATU BUKTI DAN SAKSI BISU SEJARAH, HADIRNYA ISLAM DI WAJO YANG MASIH TERSISA YAKNI ADANYA MASJID TUA YANG TERLETAK DI DESA TOSORA, KECAMATAN MAJAULENG//
TEMPAT INI PERNAH MENJADI PUSAT PERADABAN DI KABUPATEN WAJO, KARENA MERUPAKAN PUSAT KERAJAAN WAJO PADA ZAMAN DAHULU. BAHKAN, TOSORA PERNAH MENJADI IBU KOTA KABUPATEN WAJO SEBELUM DIPINDAHKAN KE SENGKANG//
SISA BANGUNAN YANG MASIH TAMPAK ADALAH BAGIAN MIHRAB (CERUK) DI SISI BARAT YANG MASIH UTUH, SEDANGKAN BAGIAN DINDING LAINNYA TINGGAL PONDASINYA/
MASJID INI TERBUAT DARI BATU YANG DISUSUN DENGAN UKURAN, PANJANG 18,20 METER, LEBAR 15,90 METER, TINGGI TEMBOK 3,70 M, DAN TEBAL TEMBOK 53 CM, PINTU PADA BANGUNAN INI BERADA DISEBELAH TIMUR. PADA BAGIAN DALAM MASJID MASIH TERDAPAT EMPAT UMPAK BATU SEBAGAI LANDASAN TIANG PENYANGGA MASJID/
PADA ARAH TENGGARA TERDAPAT KOLAM SEBAGAI TEMPAT AIR WUDHU DAN SUMUR TUA DENGAN KEDALAMAN 13 METER// BAHAN BANGUNAN MESJID TERSEBUT, BERASAL DARI BERBAGAI JENIS BATU ALAM SEPERTI BATU KAPUR YANG MASIH LUNAK, BATU PASIR, DAN BATU BEKU DENGAN UKURAN YANG TIDAK SERAGAM//
BAHAN PEREKAT DIPERGUNAKAN CAMPURAN PASIR DENGAN KAPUR YANG TERBUAT DARI MOLUSKA YANG DIBAKAR/ USAHA PELESTARIAN PUN TELAH DIUPAYAKAN OLEH PEMERINTAH DIMULAI TAHUN 2000 DI ERA PRESIDEN KYAI H. ABDUL RAHMAN WAHID ATAU GUS DUR, KEMUDIAN DILANJUTKAN TAHUN 2015 SAMPAI 2019//
DIBAWAH NAUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA SULAWESI SELATAN. ADA DUA VERSI PENDIRIAN MASJID TUA INI. VERSI PERTAMA MENYEBUTKAN JIKA MASJID INI DIBANGUN PADA TAHUN 1321, OLEH ARUNG MATOWA WAJO XV LA PAKALLONGI TO ALLINRUNGI, SAAT MASJID TERSEBUT DIRESMIKAN, RAJA GOWA, RAJA BONE, DAN DATU SOPPENG DATANG MENGHADIRI//
VERSI KEDUA MENYEBUTKAN BAHWA MASJID INI DIDIRIKAN PADA MASA PEMERINTAHAN MATOWA WAJO LA SANGKURU PATAU MULAJAJI, DAN PADA WAKTU ITU BELANDA BELUM MENGINJAKKAN KAKINYA DI TANAH WAJO//
DISEBUTKAN PULA BAHWA BERDIRINYA MASJID INI DIKAITKAN DENGAN KEBERADAAN SEORANG TOKOH PENYEBAR ISLAM DI WAJO, YANG MAKAMNYA TERLETAK DI DALAM KOMPLEKS TERSEBUT , YAITU SYEKH JAMALUDDIN AKBAR AL-HUSAINI ATAU MAULANA HUSAIN JUMADIL KUBRO. BELIAU ADALAH CUCU TURUNAN NABI ATAU AHLUL BAIT YANG PERTAMA KALI DATANG KE SULAWESI SELATAN, KHUSUSNYA DI TOSORA YANG DIPERKIRAKAN PADA TAHUN 1320//
MESKIPUN BERBEDA, NAMUN KEDUA VERSI INI BISA DIBENARKAN, KARENA AGAMA ISLAM DITERIMA SECARA RESMI OLEH KERAJAAN WAJO PADA HARI SELASA, 15 SYAWAL 1020 HIJRIAH ATAU 6 MEI 1610 OLEH ARUNG MATOWA WAJO LA SANGKURU PATAU BERSAMA RAKYAT DI DAERAH TOPACCEDDO//
TETAPI AGAMA ISLAM SENDIRI TELAH LAMA MASUK KE DAERAH WAJO MESKIPUN HANYA DIANUT OLEH ORANG-ORANG TERTENTU YANG MEMELUK ISLAM MELALUI DAKWAH PERSUASIF YANG DILAKUKAN OLEH SYEKH JAMALUDDIN AKBAR AL-HUSAINI.
DISIMPULKAN BAHWA MASJID TUA TOSORA PADA AWALNYA DIDIRIKAN OLEH SYEKH JAMALUDDIN AKBAR AL-HUSAINI PADA ABAD KE-14, NAMUN SAAT ITU HANYA DIGUNAKAN SEBAGAI TEMPAT IBADAH KALANGAN TERBATAS SAJA. SETELAH KERAJAAN WAJO RESMI MENERIMA ISLAM PADA TAHUN 1610, MAKA PADA TAHUN 1621 MASJID TUA TOSORA MENJADI MASJID KERAJAAN.
Ещё видео!