Pada 17 Agustus 1945 jam 10 pagi NKRI secara sepihak menjadi negara yang merdeka. Lega campur gundah menyelimuti perasaan Soekarno yang membacakan teks proklamasi tsb dalam kondisi demam karena tidak tidur selama empat hari akibat gejala Malaria Tertiana yang mengakibatkan suhu badannya tinggi. Ia sempat mengeluh, “pating greges” (badan linu karena demam) kepada dokter pribadinya ketika dibangunkan. Tapi setelah mendapatkan sedikit perawatan, beliau bangun pukul 09.00 pagi dan membacakan teks proklamasi pukul 10.00 bersama Moh. Hatta. Meskipun setelahnya, Soekarno harus tergopoh-gopoh kembali ke kamar tidurnya untuk kembali beristirahat. Dalam kondisi yang belum pulih 100% dari demam, esok hari setelah proklamasi. Pada tanggal 18 Agustus 1945 berangkatlah Soekarno ke Gedung Raad van Indie, tempat dulu Volksraad berkantor. Di gedung itu berkumpul para pendiri-pendiri bangsa yang sedang Rapat PPKI. Hasil rapat pada hari itu memutuskan bahwa Soekarno diangkat menjadi presiden Republik Indonesia & Mohammad Hatta menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia dengan menggunakan konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat dilaksanakan. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dikukuhkan oleh KNIP. KNIP mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara.
00:00:00 Intro
00:00:32 Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
00:02:22 Sukarno diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia
00:02:49 Pembentukan Pembentukan Parlemen Sementara
00:03:05 Pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden oleh KNIP
00:03:55 Sukarno mulai bekerja sebagai Presiden
00:05:13 Pembentukan Badan Keamanan Rakyat atau BKR
00:06:22 Sukarno Mencari Dukungan Dunia atas Perjuangan Indonesia
00:06:59 Sudirman menjadi Panglima Tentara Keamanan Rakyat atau TKR
00:07:58 Peran Sukarno pada masa revolusi
00:08:17 Peristiwa Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
00:09:28 Pidato Sukarno di Lapangan Ikada
00:10:23 Pengurus Komite Van Aksi
00:11:04 Pertempuran Medan Area
00:12:01 Bandung Lautan Api
00:13:28 Pertempuran 5 hari Semarang
00:15:47 Pertempuran Ambarawa
00:17:09 Pertempuran Surabaya 10 November 1945
00:19:01 Puputan Margarana
00:20:00 Perpindahan ibukota dari Jakarta ke Yogyakarta
00:20:18 Sistem Pemerintahan Indonesia
00:22:17 Peran dan tugas Sukarno pasca proklamasi
00:24:59 Perjanjian Linggarjati
00:26:31 Tokoh dalam Perjanjian Linggarjati
00:27:03 Agresi Militer Belanda II
00:27:57 Menerima Resolusi Dewan Keamanan PBB
00:28:37 Konferensi Meja Bundar di Den Haag
00:29:32 Isi Konferensi Meja Bundar
00:30:36 Penyerahan Kedaulatan
00:32:37 Penutup
Pasca Proklamasi kemerdekaan Indonesia, Silsilah sejarah biografi sukarno, pembentukan Negara Indonesia, perang pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sukarno gejala sakit malaria saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, rapat raksasa di lapangan ikada, peristiwa deklarasi pemerintahan baru, perang sekutu, agresi militer belanda II, sukarno diangkat menjadi presiden republik Indonesia, hatta menjadi wakil presiden Indonesia, tokoh proklamator, sutan syahrir, perdana menteri republik Indonesia serikat, republik Indonesia serikat, tugas sukarno sebagai presiden, fungsi eksekutif, pembentukan badan keamanan rakyat, peta, heiho, knil, perjanjian postdam, 2 pendiri bangsa lainnya, pembentukan tentara keamanan rakyat, TKR, BKR, supriyadi, tan malaka, sudirman, berjuang melawan agresi sekutu, peran sukarno selama masa revolusi, sukarno figure Indonesia, Comite Van Actie, Lapangan Gambir, Ikada (Ikatan Atletik Djakarta), pidato sukarno di lapangan ikada, Angkatan Pemuda Indonesia, Barisan Rakyat, Barisan Buruh Tani, API, BARA, BBI, Sukarni, Chaerul Saleh , AM. Hanafi ,Adam Malik, Wikana, Pandu Kartawiguna, Maruto Nitimihardjo, Kusnaeni, Darwis, Djohar Noor, Armunanto, pertempuran medan area, pertempuran 5 hari semarang, pertempuran ambarawa, pertempuran Surabaya, pertempuran bandung lautan api, pertempuran puputan margarana, puputan margarana, pemindahan ibukota ke Yogyakarta, sistem pemerintahan, UUD sementara, UUD 1945, presidensiil, single executive, semi presidensiil, double executive, Sjafruddin Prawiranegara, maklumat pemerintah bulan November 1945, peran soekarno, tentara nica, Menteri Kemakmuran, Dr. Adnan Kapau Gani, perjanjian Linggarjati, konferensi meja bundar, Istana Rijswijk, isi perjanjian linggarjati, isi konferensi meja bundar, tokoh perjanjian linggarjati, tokoh konferensi meja bundar, AK Gani, Susanto Tirtoprojo, Mohammad Roem, pihak belanda, perjanjian internasional, perwakilan dari BFO
#PeranSukarnoPascaProklamasi
#SukarnoMembentukNegaraKesatuan
#SukarnoMenjadiPresidenPertama
#SukarnoMenjadiPresidenRepublikIndonesia
