Sebelum kemunculan Agama Kristen, pohon ini digunakan sebagai simbol kedatangan musim semi di Eropa dan bagi Romawi kuno, pohon tersebut juga sebagai festival of Saturnalia.
Pohon Natal selalu identik dengan pohon cemara, sebab pohon tersebut pertama kali digunakan di wilayah Eropa bagi masyarakat Jerman. Pohon cemara ini merupakan pohon satu satunya yang dapat bertahan 4 musim karena Eropa merupakan benua yang memiliki 4 Musim (Semi, Panas, Gugur, Dingin).
pada seribu tahun yang lalu di Jerman, pohon natal dipasang secara terbalik (akar diatas, pucuk dibawah) dan digantung, dan tidak terlalu banyak hiasan yang tidak seperti sekarang ini.
Pada abad 16 Tokoh Pergerkan Protestan asal Jerman, Martin Luther King mempopulerkan tradisi baru yaitu pohon natal. Pohon natal saat itu sudah tidak lagi dipasang secara terbalik dan akhirnya posisi pohon natal tersebut dipasang secara natural (Akar dibawah hingga pucuk keatas).
Setelah itu dimana Pohon Natal tersebut disebarluaskan ke seluruh dunia.
Pada tahun 1880, Thomas Alfa Edison merupakan bapak penemu bola lampu dan pada tahun 1882, seseorang rekan kerjanya menggunakan lampu berwarna merah dan biru sebanyak 80 buah untuk menghiasi pohon natal dan juga menghiasi ruangannya dengan lampu warna warni.
Dan tahun 1890, perusahaan Lampu Thomas Alfa Edison menawarkan brosur jasa pemasangan lampu natal dan tahun 1990, ia menyewakan lampu dan lightning system yang biasa digunakan saat perayaan natal.
Hingga jaman sekarang Pohon Natal sudah menjadi Ikonik bagi umat nasrani sebagai dekorasi dan tradisi di bulan Desember pada setiap tahunnya.
Selamat Hari Raya Natal Bagi Umat Kristiani Merayakannya, God Bless You All. 🙏🎅🎄👨👩👧👦🔔✝️🇮🇩.
Contact us:
Gmail - feriandyraynando@gmail.com
Instagram - feriandyraynando
Whatsapp - 087717101990
#pohonnatal
Ещё видео!