Kabar gembira saya sampaikan bagi penumpang KA Tawang Alun yang akan meneruskan perjalanannya ke Cirebon atau Jakarta dengan menggunakan KA Gajayana, terhitung mulai ditiadakannya gerbong aling-aling dipastikan KA 209 Tawang Alun akan tiba di Stasiun Malang sebelum KA 41 Gajayana diberangkatkan pada pukul 13.25.
Kembali ...
KA besutan DAOP 9 Jember siap mengudara kehadapan anda, kali ini relasinya akan bermula dari Stasiun Malang Kotalama dan berakhir di Stasiun Banyuwangi Baru.
Sengaja saya menulis judul dan backsound KA ini selebay mungkin mengingat status Tawang Alun selalu dijadikan feeder bagi penumpang terusan eks Matarmaja, Malabar, Majapahit dan Gajayana yang akan kembali melanjutkan perjalanannya menuju timur Pulau Jawa.
Tawang Alun sudah melebihi kata cukup jika kita pernah tau keadaan sebelumnya yang saat itu hanya merangkai 4 K3 dengan kondisi apa adanya, proses pembenahan ini memang tak semudah membalik telapak tangan, baik dari konteks interior, eksterior, waktu tempuh dan kenyamanan.
Membawa kembali mereka para pendatang dari ibukota kekampung halamannya adalah fenomena yang selalu ada disetiap akhir pekan, karena hanya Tawang Alun KA yang menjadi persambungan setelah turun dan menghirup udara sejuk di Kota Malang, tentu saja tak sedikit kerinduan yang terbawa, dan dipastikan Tawang Alun akan menjadi tumpuan atasnya.
Singgah di Malang memang alternatif yang paling tepat, dibanding Gayabaru Malam bersambung Probowangi, atau Progo berpindah ke Sri Tanjung dimana jantung kita harus terpaksa melakukan aerobic karena jeda waktu yang hanya menyisakan 25 menit saja.
Begitu berartinya kontribusi Tawang Alun bagi para pengadu nasib dikota besar, Tawang Alun memang tak pernah bisa menjadi Argo Wilis, namun ia selalu menyajikan ketepatan tiba distasiun tujuan, kereta penebus kerinduan ini telah berkiprah sejak masih bernama Rengganis yang terus melahirkan kepercayaan demi kepercayaan karena profilnya yang selalu berparas apa adanya.
Disisi lain ...
Jembatan menuju tempat honeymoon maupun tempat plesiran kebanggaan negeri tercinta di Pulau Dewata ini selalu memberikan layanan 24 jam dari Pihak PT ASDP Ketapang jam berapapun Tawang Alun tiba di Stasiun Banyuwangi.
Catatan : KA Maleks tiba di Malang, Tawang Alun masih mangkal di malang Kotalama, masih ada waktu untuk kita mandi dan berfoto didepan patung The three lion dimuka Stasiun Malang.
Luar biasa kan ?
Tak perlu sulit untuk kita menuju Pulau Bali ...
Jika masih berdiri kokoh sosok Tawang Alun, untuk apa kita mencoba yang lain ?
Selamat menyaksikan perjalanan senja pada lintasan Pegunungan Gumitir menjelang akhir Pulau Jawa.
-~-~~-~~~-~~-~-
Please watch: "Perjalanan KA Jarak Menengah : KA MALIOBORO EKSPRES Yogyakarta - Malang ( Part 2 )"
[ Ссылка ]
-~-~~-~~~-~~-~-
