NABIRE, KOMPAS.TV - Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama PT. Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Nabire menggelar aksi jalan santai dan bersih-bersih lingkungan di Ibu Kota Nabire, Papua Tengah.
Acara ini diikuti oleh ribuan peserta dari aparatur sipil negara, TNI-Polri, pelajar hingga masyarakat umum pada Senin (5/6/2023).
Selama jalan santai berlangsung, seluruh peserta dibekali dangan kantong sampah untuk memungut sampah yang berada di sepanjang jalan Kota.
Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga menerbitkan Peraturan Gubernur tentang kebijakan dan strategi daerah dalam pengolahan sampah untuk mengurangi sampah di Provinsi Papua Tengah.
Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah Valentinus Sudarjanto Sumito berharap dengan hadirnya peraturan Gubernur ini dapat mengurangi sampah hingga 30 persen di tahun 2025 mendatang.
"Kalau dulu kita cuman sekedar jangan buang sampah sembarangan, tetapi sekarang betul-betul dari sumbernya," ujar Valentinus.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menjelaskan hal ini menjadikan provinsi Papua Tengah menjadi provinsi pertama yang menerbitkan peraturan Gubernur tersebut.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan PT. Freeport Indonesia akan terus berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah plastik.
"Kehadiran kami di sini adalah betul-betul bahu membahu dengan pemerintah Provinsi," ujar Wenas
PT. Freeport Indonesia juga menyerahkan secara simbolis 500 tempat sampah kepada provinsi Papua Tengah untuk digunakan di sekolah, perkantoran dan sejumlah fasilitas umum untuk menjaga kebersihan di Ibu Kota Nabire. #Ad
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
