VP ren
Surya.co.id
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Sebuah keajaiban muncul di Kota Rafah, Palestina, Minggu (20/4/2024).
Seorang bayi mungil perempuan lahir dari rahim ibunya yang sudah tewas karena terkena bom tentara Israel (IDF).
Ibu bayi tersebut dilaporkan tewas bersama suami dan putrinya yang lain.
Selain satu keluarga tersebut, 19 warga lain Palestina dilaporkan ikut menjadi korban serangan udara IDF yang berlangsung pada malam hari.
Dilansir Khaberni, pihak berwenang Palestina mengatakan para korban tewas akibat pengeboman dua rumah, dan di antara mereka ada 13 anak dari satu keluarga.
Muhammad Salama, dokter yang merawat bayi baru lahir tersebut mengatakan, sang bayi memiliki berat badan 1,4 kilogram dan lahir melalui operasi caesar darurat.
Kondisinya si bayi stabil dan berangsur membaik.
Salama menyatakan, ibu sang bayi perempuan itu, Sabreen Al-Sakani, sedang memasuki kehamilan minggu ketiga puluh ketika bom-bom Israel menyasar tubuhnya.
"Bayi yang baru lahir ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah, di samping bayi lainnya, dan pita perekat ditempelkan di dadanya dengan tulisan “Anak Syahid Sabreen Al-Sakani,” tulis laporan tersebut.
Salama menambahkan, Malak, putri kecil Sabreen, yakni kakak sang bayi yang tewas dalam serangan Israel itu ingin menamai adiknya dengan nama sang '"Jiwa" (roh) baru.
Bayi perempuan itu diberi nama "Jiwa" oleh sang kakak yang juga meninggal bersama ayah dan ibunya karena serangan Israel.
"Kakak perempuannya biasa memanggilnya Rouh. Dia telah menjadi bidadari, dan gadis itu juga bidadari. Dia bahagia karena adiknya datang ke dunia ini."
Dokter Salama mengatakan, anak tersebut akan dirawat di rumah sakit selama 3 hingga 4 minggu.
Salam menuturkan perasaan campur aduknya atas kelahiran bayi tersebut.
Di satu sisi, dia merasa bahagia karena bayi ini mampu selamat dari situasi yang cenderung akan membuat dia meninggal saat lahir.
Namun di sisi lain, bayi yang bisa hidup itu akan langsung menjadi yatim piatu.
"Kalau begitu, Insya Allah kita lihat saja kisah hidupnya. Ke mana anak ini akan muncul? Ke keluarga, ke paman, ke bibi, ke paman, ke kakek, ke nenek. Di sinilah letaknya tragedi terbesar. Bahkan jika anak ini hidup, dia akan terlahir sebagai yatim piatu," katanya.
Website:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
YOUTUBE:
/ @tribunnewssurya
#suryaonline
#hariansurya
#TribunnewsSURYA
#Gaza
#Palestina
#Israel
#Indonesia
#Rumahsakit
#Perang
#Islam
#Yahudi
#Hamas
#islam
#Rusia
#Hacker
#Taliban
#Zionis
#Bom
#Fosfor
#Drone
#nato
#suratwasiat
#Telaviv
#Demo
#Jerman
#Hizbullah
#RSalshifa
#Reaktor
#Nuklir
#Rudal
#Yaman
#idf
#Al-jazeeraAl-Arabiya
#gencatan
#Osama
#Yaman
#Rusia
#Washington
#AbuUbaida
#Putin
#Iran
Ещё видео!