vp: Nang / Reporter: Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SUTOBONDO
Ratusan nelayan di Kabupaten Situbondo, mendapat bantuan pinjam pakai sarana prasarana (Sarpras) perikanan tangkap dari Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Situbondo, Senin (18/12/2022).
Salah satunya, ratusan nelayan yang ada di Desa Kelensari, Kecamatan Panarukan
Penyerahan bantuan alat tangkap ikan yang berlangsung di Kantor Kamla Panarukan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi kepada perwakilan nelayan.
Ada beberapa jenis bantuan yang diberikan oleh Dinas Peternakan Situbondo dan Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur. Diantaranya berupa mesin 24 Oak untuk 14 nelayan, jaring Trammel sebanyak 83 set, jaring Gil Net 99 set,. Sebanyak 50 unit Genset, Voolbox sebanyak 181 buah serta satu unit perahu lengkap dengan mesinnya dan 8 buah mesin pengasapan ikan.
Tak hanya itu, sebanyak 865 orang nelayan yang tersebar di wilayah Situbondo juga akan mendapatkan bantuan sosial uang (BSU) sebesar Rp 600 ribu untuk masing masing nelayan.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Situbondo, Achmad Junaidi mengatakan, pihaknya menyerahkan bantuan alat tangkap dan bantuan uang bagi para nelayan
Pemberian bantuan alat tangkap ini, kata mantan Kasispendik Situbondo ini, untuk meningkatkan usaha dan taraf hidup para nelayan yang ada di Situbondo.
"Untuk BSU yang diberikan untuk nelayan di Desa Kilensari hari ini (Senin, Red) ada sebanyak 172 orang nelayan. Bantuan uang ini dari Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi," ujar Achmad Junaidi kepada Surya.
Junaidi menjelaskan, untuk nelayan penerima BSU di Kabupaten Situbondo, seluruhnya berjumlah sebanyak 865 orang nelayan.
"Sedangkan bantuan yang lain dari Pemerintah Kabupaten,," katanya singkat.
Saat ditanya bantuan pinjam pakai kepada nelayan, Junaidi mengatakan, pihaknya masih akan mengevaluasi sebelumnya akhirnya bantuan itu menjadi hak para nelayan.
"Baru ketika terjadi penyusutan dan rusak baru bantuan itu kita hapus," tegasnya.
Salah seorang nelayan penerima bantuan mengaku senang dan bangga dengan adanya pemberian bantuan pemerintah ini dapat memberikan nilai plus bagi nelayan.
"Ya kalau harapan kami tahun ini hasil tangkapan ikan banyak, dan pemerintah juga perlu memperhatikannya. Karena selama ini nelayan yang berbuat dan membiaya sendiri,"ujar Misno nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
Selama ini, kata Misno, hasil tangkapan nelayan dijual kepada pengepul ikan yang ada di wilayahnya, karena para nelayan sudah ada ikatan dengan pengepul.
"Biasanya harga Ikan Rp 20 ribu, ya dibeli sebesar Rp 23 ribu. Itu karena nelayan memiliki hutang," katanya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, pihaknya memberikan bantuan untuk para nelayan, dalam rangka meningkatkan kinerja dan pendapatan para nelayan.
Dengan pemberian bantuan ini, kata mantan Kadis PUPR Bondowoso ini, berharap agar bantuan kepada nelayan ini bisa memanfaatkan berbagai bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Situbondo.
"Seiring semakin lengkapnya sarana prasarana para nelayan, tentu kita berharap hasil tangkapan nelayan semakin banyak,"harapnya.
Dengan banyak tangkapan nelayan nantinya, lanjutnya, itu akan meningkatkan pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
Saat ditanya upaya pemerintah demi keselamatan para nelayan, Bung Karna menegaskan, pihaknya akan menganggarkan untuk pengadaan alat pelampung untuk para nelayan d tahun anggaran APBD tahun 2023.
"Insya Allah secara bertahap pemerintah akan melakukan pengadaan alat pelampung, sebagai upaya pemerintah kabupaten untuk menjaga keselamatan para nelayan," pungkasnya.
Website [ Ссылка ]
Twitter [ Ссылка ]
Facebook [ Ссылка ]
Instagram [ Ссылка ]
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia
Ещё видео!