KOMPAS.TV - Masih tingginya angka aksus positif covid-19 di Indonesia tak lepas dari tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat di luar rumah.
Di Jakarta, seorang sopir ambulans yang kedapatan tidak menggunakan masker, berusaha kabur saat razia digelar oleh petugas Satpol PP.
Selain sopir, penumpang di dalam mobil ambulans juga tidak menggunakan masker saat dirazia petugas.
Walau razia masker di DKI Jakarta sudah digelar hampir sepekan, masih banyak warga yang tidak tahu aturan penggunaan masker di dalam kendaraan.
Petugas pun memberikan sanksi denda maksimal ataupun sanksi sosial, bagi para pelanggar.
Sementara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sejumlah anak terjaring razia petugas Satpol PP karena tidak mengenakan masker dan menggunakan kelengkapan berkendara di jalan raya.
Petugas pun memberikan sanksi sosial, untuk melafalkan pancasila dan membersihkan jalan.
Tak hanya anak, petugas juga masih menemukan 20 warga lain yang tidak patuh mengenakan masker.
Di Bandung, Jawa Barat, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Satlantas Polresta Bandung merazia angkutan umum dan kendaraan pemudik, yang melintas di jalur selatan nagreg.
Dalam razia, polisi menemukan sejumlah angkutan umum yang tidak menerapkan pembatasan jarak fisik penumpang, dan penumpang yang tidak menggunakan masker.
Namun petugas hanya memberikan imbauan tanpa pemberian sanksi. Menggunakan masker bukan semata-mata hanya untuk kepentingan melindungi diri sendiri. Masker juga berguna melindungi orang-orang di sekitar kita.
