Keunikan kucing Siam telah lama melegenda. Mereka memiliki semburat gelap di wajah dan spot warna yang ikonik. Karakter mereka yang menyukai interaksi sosial dan kerap mengeong dengan suara nyaring, juga membuat kucing Siam jadi pilihan sempurna, jika Anda ingin menghidupkan suasana hunian.
Berikut ini fakta tentang kucing Siam, yang perlu kamu tau
###Asal usul kucing siam [kucing siam marah]
Kucing siam memiliki ukuran tubuh sedang dengan berat Jantan: 5,5-7,5 kg, Betina: 4-6 kg dengan Tipe Bulu Pendek, halus, mengkilap. Variasi Warna Semburat wajah dan spot warna yang kontras di bagian tubuh tertentu, meliputi cokelat kehitaman, cokelat, biru, atau ungu.
###Karakter dan Perilaku [karakter kucing siam]
Kucing Siam menyukai interaksi sosial dan cenderung vokal. Mereka kerap mengeong, kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja.
Maka, hidup berdampingan sebagai hewan peliharaan keluarga, tentu sangat baik bagi perkembangan kucing Siam. Karena, dengan senang hati, mereka akan bersahabat dengan kucing lain dan anjing, serta menjadi teman bermain yang luar biasa bagi anak-anak.
###Ciri Fisik [fisik kucing siam]
Keunikan warna yang mencolok, membuat Kucing Siam cukup mudah dikenali. Mereka menampilkan spot-spot warna yang kontras dan lebih gelap, pada bagian telinga, kaki, dan ekor, dengan spektrum yang beragam, mulai dari cokelat sampai keunguan, dan juga tabby. Tubuh mereka berwarna lebih terang, umumnya putih gading, krem, dan glasial.
Namun, spot warna dengan semburat wajah bukan menjadi satu-satunya ciri khas kucing Siam. Mereka juga memiliki kepala baji yang unik dengan telinga segitiga besar. Kucing Siam pun tampak eksentrik dengan postur tubuh memanjang dan ramping, dengan kaki belakang yang lebih panjang, serta ekor panjang berdiameter kecil.
###Perawatan Bulu [Perawatan Bulu kucing siam]
Dengan bulu yang pendek dan lembut, tingkat kerontokan bulu pada kicing Siam tergolong rendah. Namun, Anda tetap perlu menyisir bulu-bulu mereka setiap minggu untuk mempertahankan kilau, dan menjaganya tetap sehat.
###Kesehatan [Kesehatan kucing siam]
Keunikan pada bentuk kepala kucing Siam, dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan dan penyakit periodontal. Beberapa kucing, bahkan berpotensi memiliki kelainan fisik yang tidak memerlukan tindakan medis, seperti mata juling atau ekor menekuk. Kucing Siam juga berisiko mengalami beberapa penyakit, seperti atrofi retina, glaukoma, gangguan jantung, dan batu kandung kemih.
###Makanan [Makanan kucing siam]
Bagi kucing, mengunyah makanan kering menjadi salah satu upaya untuk menjaga kebersihan gigi dan meminimalisir penumpukan plak.
Namun, bentuk kepala dan rahang kucing Siam yang cenderung segitiga, membuat mereka terbiasa menelan makanan secara utuh, alih-alih mengunyahnya. Maka, ada baiknya Anda memilih makanan kucing dalam bentuk dan ukuran yang dapat memaksa mereka untuk mengunyah makanan, serta mengandung gizi yang lengkap dan seimbang.
###Kucing siam berasal dari mana? [asal kucing siam]
Asal-Usul Kucing Siam. Sesuai namanya, kucing Siam asal muasalnya berasal dari Siam, yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Thailand. Mereka tidak keluar dari wilayah tersebut hingga akhir abad ke-19.
Sejarahnya, pada tahun 1878, barulah Presiden Amerika Serikat, Rutherford B.Hayes dan istrinya menerima kucing eksotis ini sebagai hadiah. Dan, pada tahun 1906, kucing Siam secara resmi diakui sebagai ras oleh Cat Fanciers Association (CFA).
Kini, kucing Siam telah berkontribusi pada pembentukan beberapa ras lainnya, termasuk Himalaya, Burma, Bali, dan sebagainya.
