Menjelang hari pencoblosan, sejumlah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) telah menyatakan kesiapan mereka untuk menggelar pemilihan umum.
Namun sebagian warga mengatakan belum menerima surat undangan dari KPU, termasuk korban banjir bandang di Sentani, Papua.
Jemmy Kodongan, salah seorang warga Sentani yang memilih bertahan di rumahnya usai banjir, menyebut warga di lingkungannya tidak tahu di mana harus mencoblos pada tanggal 17 April.
"Mungkin karena RT tidak ada, RW juga tidak ada. Jadi besok sudah pemilihan tapi belum ada (undangan) sampai saat ini. Kami tidak tahu untuk warga di sini harus memilih di mana," katanya.
Di sisi lain, pengiriman logistik pemilu di sebagian wilayah terhambat akibat medan yang ekstrem.
Guna mengatasi masalah tersebut, pengiriman surat suara ke daerah-daerah pedalaman Indonesia dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan pesawat Hercules, gerobak sapi, hingga kuda.
