Tiga puluh tahun silam, dari kasih Emanuel, seorang ayah yang sabar dan Adel, wanita lembut dan berhati besar, aku dilahirkan ke dalam dunia; yang bagi kebanyakan orang dianggap sebagai lahan petaka. Tidak ada yang luar biasa, semuanya biasa saja, sederhana. Sesederhana kehidupan kami di waktu itu.
Entah mengapa, Tuhan memikatku. Entah mengapa Dia menangkapku. Ngeri, dahsyat dan tak terselami rencana Tuhan atasku. Bermula dari pandangan, hingga akhirnya jadi tujuan. Jubah putih dan pakaian-pakaian kebiaraan menjadi salah satu alasan yang membuatku tertarik selain pelayanan yang ramah dari orang tua terhadap para imam dan biarawan, biarawati. Dua alasan utama ini menuntun diriku hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk menempuh pendidikan sebagai calon imam di Seminari St. Rafael Oepoi Kupang. Begitu banyak dukungan yang aku terima dari keluarga dan berbagai pihak terdekatku. Meskipun demikian, berbagai keraguan dan tanda tanya juga tetap muncul mengikutiku.
Waktu berganti, tahun-tahun purna. Perjalanan membawaku pada jalan yang semakin dekat dengan Tuhan. Sukacitaku dalam panggilan, terpenuhi sejak aku bergabung dengan Serikat Sabda Allah (SVD) sejak tahun 2012. Aku ditempa, dididik, diasah dan diasuh dengan sentuhan Sabda yang sungguh menggembirakan hati, sekalipun dalam kesulitan. Perjalanan panggilanku tidak selalu mulus. Ada saja tantangan, penolakan, penderitaan dan rupa-rupa persoalan yang harus aku alami. Namun dengan bantuan Tuhan, aku terus dimampukan untuk berjalan sebagai seorang bentara Sabda. SVD menghidupkanku; dengan berbagai pengalaman hidup yang teramat berharga.
Setelah sekian waktu aku berjalan, maka tibalah aku pada sebuah akhir merayu-rayu Tuhan. Ia memperkenankan aku untuk terlibat dalam tugas perutusan di tengah dunia sebagai seorang biarawan misionaris Serikat Sabda Allah. Kini, dengan hati yang tulus, aku bersyukur pada Tuhan atas kasih, cinta dan penyertaan-Nya yang luar biasa, ngeri benar atas diriku. Terimalah Tuhan doa-doa dan persembahan keluargaku, Ayah, Ibu, dan kedua adikku. Semoga panggilan ini menjadi berkat bagi semua orang yang aku layani.
14 Oktober 2022
Misa Perdana Imam Baru
Pater Morghan, SVD
Gereja Santu Petrus Manulai II Kupang
Ещё видео!