Aeshnina Azzahra Aqilani, aktivis cilik berusia 14 tahun asal Gresik, Jawa Timur, membawa gebrakan di konferensi lingkungan di Kanada! Ia mewakili River Warrior Indonesia (Riverin) dan BreakFree From Plastic, menyuarakan keprihatinannya terhadap krisis sampah plastik dan mendesak negara maju untuk menghentikan ekspor sampah ke Indonesia.
Nina, sapaan akrabnya, tak gentar menyampaikan keresahannya kepada para pemimpin negara, termasuk Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada, Steven Guilbeault. Ia mengungkapkan bahaya sampah plastik Kanada yang diolah menjadi bahan bakar makanan, membahayakan kesehatan.
Usaha Nina tak sia-sia. Berkat aksinya, Amerika Serikat menurunkan ekspor sampah plastik mereka hingga 50 persen! Nina berharap Kanada pun mengikuti langkah ini dan menghentikan pengiriman sampah ke Indonesia dan negara-negara ASEAN.
Kisah inspiratif Nina ini menjadi bukti bahwa usia tak menjadi penghalang untuk membuat perubahan. Semangatnya patut dicontoh dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Video credit: Instagram/ @aeshnina
Ещё видео!