Pendiri Nahdlatul Wathan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid banyak menghasilkan karya kitab, doa-doa hizib, dan syair-syair perjuangan Nahdlatul Wathan (NW).
Syair-syair perjuangan Nahdlatul Wathan ini tertuang dalam karyanya yakni Wasiat Renungan Masa.
Lirik-lirik dalam syair Wasiat Renungan Masa sarat makna dan pesan bagi para generasi penerus Nahdlatul Wathan.
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid mampu membuat banyak syair karena selama menutut ilmu di Makkah dia juga belajar ilmu sastra.
TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid berlajar langsung dari seorang ahli syair terkenal di Makkah yakni Syaīkh Muhammād Āmīn al-Quthbī.
Dikutip dari jurnal karya Herman Wijaya berjudul "Analisi Wacana Lirik Lagu Wasiat Renungan Masa", syair Wasiat Renungan Masa karya TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid terdiri dari 20 bait, setiap bait terdiri dari empat baris, bersajak a,a,a,a.
Setiap baris pertama dan kedua di setiap bait merupakan sampiran dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Iklan untuk Anda: Warga Nusa Tenggara Barat Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
Wasiat Renungan Masa ini merupakan wasiat berisi pesan atau wasiat kepada jemaah NW serta keturunan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, supaya tetap kompak utuh bersatu dalam satu barisan.
Melalui karya syair ini, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid terus mengobarkan semangat perjuangan kepada generasi penerus Islam, khususnya warga Nahdlatul Wathan.
Jangan Lupa Subscribe Channel Kawan...
Ещё видео!