Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menanggapi soal keluarga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurutnya, keluarga pendiri NU akan berpikir ulang setelah memahami langsung terkait peryataanbPrabowo terkait Australia yang memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel ke Yerusalem.
"Mereka belum tahu juga kalau Pak Prabowo enggak tegas sikapnya terhadap kedutaan di Israel. Jadi setelah itu mungkin akan berpikir ulang juga," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Sekjen PDI Perjuangan ini juga menyinggung insiden Sandiaga yang melompati makam pendiri NU.
Jika keluarga pendiri NU mengetahui peristiwa tersebut, Hasto yakin mereka akan berpikir ulang untuk mendukung Prabowo-Sandi.
"Apalagi setalah melihat Pak Sandiaga Uno ke makam dan tidak bisa menghormati makam tokoh-tokoh NU, mereka akan berpikir ulang," terang Hasto.
Hasto yakin bahwa kader NU tetap lebih memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
Ещё видео!