Selengkapnya: [ Ссылка ].
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menargetkan di tahun ini bangunan Pasar Banjarsari yang sudah terbengkalai sejak terbakar tiga tahun lalu, bisa dilakukan pembongkaran.
"Pasar Banjarsari target kita tahun ini dibongkar," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, apabila proses lelang untuk pembongkaran selesai, maka pihaknya akan mengajukan anggaran pembangunan Pasar Banjarsari ke Pemerintah Pusat.
"Mudah-mudahan dilancarkan, sehingga tahun 2022 bisa action untuk pembangunan," ujar Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan.
Aaf menjelaskan, dari Detail Engineering Design (DED) bangunan pasar yang telah dibuat, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 170 miliar untuk membangun Pasar Banjarsari berlantai tiga.
"Pasar Banjarsari ini untuk menampung setidaknya 4 ribuan pedagang yang sudah memiliki Kartu Identitas Pedagang (KIP)," jelasnya.
Pasar Banjarsari merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Pekalongan terbakar pada Februari 2018 silam dan tidak juga terbangun karena terkendala dengan beberapa hal salah satunya masalah sengketa tanah.
Akibatnya, hingga saat ini ribuan pedagang yang ada di dalamnya berjualan di Pasar Darurat yang dibangun di Jalan Patiunus dan Lapangan Sorogenen Pekalongan.
#pasarbanjarsari #pekalongan #pemkotpekalongan
