TRIBUN-VIDEO.COM, SEMARANG - Jalan Tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 Km yang rencananya akan dioperasionalkan mulai 28 Agustus 2017 tertunda.
Penundaan itu, menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena belum sepenuhnya selesai.
Tribunjateng.com melakukan pantauan di jalan tol yang dikagumi netizen karena keindahan alamnya itu.
Benar saja, ada beberapa titik didapati belum adanya pagar besi pengaman jalan, atau guard rail yang berbatasan langsung dengan selokan.
Selain itu, terdapat pula jembatan penyeberangan atau underpass yang belum sempurna finishingnya.
Contoh underpass yang sudah selesai di Desa Wonorejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Namun, selokan maupun tebing di sekitarnya masih belum sempurna digarap. Pun demikian, pagar pembatas antara perkampungan dengan jalan tol masih gampang diterobos.
Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ), Ali Zainal Abidin mengatakan, secara umum pihaknya siap mengoperasikan ruas tol Bawen-Salatiga.
Menurut dia, seluruh badan jalan di ruas tol itu sudah sepenuhnya siap dilewati, dan tidak ada persoalan. "Kapan pengoperasiannya? Kami masih menunggu rekomendasi dan keputusan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," ucapnya. (tribunjateng/cetak/tim lipsus)
Ещё видео!