TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini Abdul Rahim (49) asal Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi sorotan publik lantaran pengakuannya menjadi joki vaksin Covid-19 dan disuntik sebanyak belasan kali.
Hal ini membuat Dinas Kesehatan Sulsel turun tangan dan melakukan cek sampel darah dan urine Abdul Rahim.
Pengambilan sampel tersebut guna mengetahui reaksi dari belasan kali suntikan vaksin.
Dikutip dari Tribun-Timur.com pada Rabu (22/12/2021), Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel dr Muhammadong memberikan keterangan.
Pengecekan ini dilakukan oleh Tim Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel.
Pihaknya datang ke Pinrang untuk mengambil sampel darah dan urine Abdul Rahim.
Pengambilan sampel darah dan urine Abdul Rahim dilakukan di ruang Anev Satreskrim Polres Pinrang pada Selasa, (21/12/2021) sekira pukul 21.00 WITA.
"Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pinrang dan Polres Pinrang dalam melakukan pengecekan sampel darah dan urine Abdul Rahim," kata Muhammadong saat ditemui di Polres Pinrang, Selasa, (21/12/2021) malam.
Menurutnya, pengambilan sampel tersebut sebagai data kesehatan.
Hal ini untuk mengetahui reaksi dari 17 kali suntikan vaksin di tubuh Abdul Rahim.
"Dari data dasar urine dan darahnya itu nanti kita lihat. Apakah ada reaksi tubuh atau efek yang dihasilkan setelah 17 kali disuntik vaksin," bebernya.
Dalam pengambilan sampel ini, pihaknya juga mendatangkan tenaga psikolog.
Hal tersebut untuk memastikan adanya informasi yang menyebut Abdul Rahim orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Sementara itu untuk hasil sampel tersebut akan diumumkan secepatnya.
Sebagaimana informasi sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan pengakuan seorang pria menjadi joki vaksin Covid-19 di media sosial, Senin, (20/12/2021).
Video yang berdurasi 31 detik itu tampak seorang laki-laki mengenakan kaos oblong.
Ia mengaku jika telah beberapa kali untuk divaksin menggantikan orang.
Dari pengakuan itu, ia rela menjadi joki vaksin untuk biaya kebutuhan sehari-hari.
Untuk satu kali vaksin, ia menerima diupah kisaran Rp 100 ribu-Rp 800 ribu.
Diketahui, dirinya hanya bekerja sebagai buruh bangunan.
(Tribun-Video.com/ Tribun-Timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dinkes Sulsel Cek Sampel Darah dan Urine Joki Vaksin Covid-19 Abdul Rahim di Pinrang, Hasilnya?, [ Ссылка ].
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Ещё видео!