[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Sapari, pemilik dari pabrik tahu yang meledak di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan mengungkap penyebab peristiwa ledakan yang terjadi pada Selasa (2/8/2022) pagi.
Menurut Sapari, ledakan berasal dari mesin uap kacang kedelai yang ada pada pabrik tahu miliknya.
"Awalnya saya diluar. Namun, sekitar jam 08.00 wib, adik saya menghubungi saya disuruh pulang. Setelah saya sampai disana, sudah rata dengan tanah," kata Sapari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Mana Simatupang, Kisaran, Selasa.
Ia mengaku, mesin steam yang diduga menjadi masalah utama terjadinya ledakan, diakibatkan mesin terlalu panas karena tidak diisi oleh air.
"Itu mesin, memang sudah ada orang bekerja yang bertanggung jawab. Jadi ini mungkin ya, karena itu mesin terlalu panas, tidak diisi oleh air. Sehingga, tekanan tinggi sehingga meledak," katanya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!