TRIBUN-VIDEO.COM - Komponen cadangan Rusia mulai melakukan latihan tempur setelah menerima perintah dari Presiden Vladimir Putin.
Latihan tempur digelar di Markas Armada Baltik di Kaliningrad, sebuah wilayah Rusia yang diapit oleh Polandia dan Lithuania.
Setelah dibekali latihan militer, pasukan cadangan tersebut akan dikirim ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukan cadangan tersebut saat ini sedang mengikuti latihan dasar menembak dengan senjata ringan.
"Semua personel militer yang dimobilisasi mengikuti latihan dasar menembak dengan senjata ringan," kata Kementerian Pertahanan Rusia melalui saluran Telegram, Rabu (28/9).
Kemudian, mereka juga akan dilatih mengoperasikan dan memelihara senjata militer serta peralatan khusus.
"Selain itu, warga yang dipanggil dari komponen mengasah keterampilan mereka dalam pengoperasian dan pemeliharaan senjata, militer, dan peralatan khusus," sambung Kementerian Pertahanan Rusia.
Dikutip dari Reuters, tujuan dari latihan tersebut salah satunya untuk meningkatkan keterampilan menembak.
Pasukan cadangan yang sudah terlatih diharapkan siap dikirim ke medan perang.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial.
Sebanyak 300 ribu pasukan cadangan akan dikerahkan ke Ukraina.
Namun, langkah ini rupanya mendapat penolakan dari sejumlah warga Rusia.
Mereka yang tak ingin terlibat perang akhirnya memilih kabur ke negara tetangga.
Alasannya mereka tak ingin mati konyol atau membunuh saudara sendiri. (Tribun-Video.com)
Vp : Dedhi Ajib Ramadhani
Ещё видео!