Surabaya (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur membongkar upaya peredaran 25 kilogram sabu-sabu asal Malaysia yang akan dikirim ke Sampang, Madura, dan diselundupkan menggunakan media furnitur untuk mengelabui petugas.
Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan dalam pengungkapan itu pihaknya mengamankan empat tersangka, yakni inisial FR asal Sidoarjo, IW asal Balikpapan, AS asal Bangkalan, dan satu perempuan berinisial HK asal Sidoarjo.
"Pengungkapan ini sebenarnya sudah dari tanggal 7 Agustus lalu. Kami melihat ada sindikat narkotika yang berafiliasi dengan sindikat lain. Baik yang bisnisnya di narkotika atau yang bukan tapi membantu peredaran gelap narkotika," kata Wisnu.
Dia menjelaskan, sabu-sabu 25 kilogram dikirim dari Malaysia ke Sampang menggunakan lemari kecil untuk mengelabui petugas.
Setelah mencium adanya barang yang mencurigakan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pihak BNNP Jatim langsung melakukan pemutusan akses di Sidoarjo dan juga Sampang. BNNP pun mendapati adanya modus baru pada pengiriman sabu-sabu tersebut.
Berita Selengkapnya di [ Ссылка ]
Ikuti kami di
Facebook Page : Antara Jatim
Twitter : @antarajatimcom
Instagram : @antara_jatim
#BNNP #Narkoba #Jatim
Ещё видео!