TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina diyakini menjadi dalang serangan sabotase di wilayah Rusia.
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menuding Ukraina menyelundupkan drone ke para agennya di Rusia dan melancarkan serangkaian serangan di Moskow.
Beberapa pejabat AS yang tidak disebutkan namanya percaya bahwa insiden pesawat tak berawak 3 Mei di atas Kremlin adalah di antara beberapa serangan yang dilakukan oleh agen tersebut.
Rusia telah mengalami peningkatan serangan misterius dan insiden mencurigakan di tanahnya sejak invasi.
Banyak di antaranya terjadi di lokasi strategis seperti fasilitas energi yang dapat dijangkau Ukraina.
Baru-baru ini, kota perbatasan Belgorod mengalami serangkaian serangan yang diklaim oleh kelompok pembangkang anti-Putin Rusia Legiun Liberty Rusia, yang menentang invasi ke Ukraina.
Dilaporkan, Kyiv telah membudidayakan sel sabotase di dalam Rusia dan telah mulai memasok mereka dengan drone buatan Ukraina
Sel-sel itu diyakini merupakan campuran dari para operator Ukraina yang terlatih baik dan simpatisan pro-Ukraina.
Kyiv dilaporkan memasok selnya dengan drone melalui perbatasan Rusia-Ukraina yang “luas dan sangat sulit dikendalikan”.
Akibatnya, CNN melaporkan bahwa pejabat AS yakin serangan 3 Mei di Kremlin diluncurkan dari dalam Rusia.
Terlepas dari kritik publik, pejabat AS dan Barat secara pribadi memuji serangan lintas batas Ukraina sebagai "strategi militer cerdas yang dapat mengalihkan sumber daya Rusia untuk melindungi wilayahnya sendiri."
Kyiv sendiri belum mengakui peran apa pun dalam serangan itu.
Sumber AS yang telah berbicara dengan pejabat Ukraina dalam beberapa hari terakhir mengatakan Kyiv berencana untuk melanjutkan serangan sebagai "taktik pengalih perhatian yang baik" untuk pasukan Rusia
Tidak jelas persis siapa di Ukraina yang mengendalikan kelompok-kelompok ini dan apakah tindakan tersebut berasal dari Zelenskyy, tetapi para pejabat AS yakin intelijen militer Ukraina terlibat.
Ada banyak teori tentang siapa yang berada di balik insiden di Kremlin, di mana drone tampaknya menyebabkan ledakan di atas gedung.
Ukraina belum mengklaim hubungan apa pun dengan kelompok-kelompok ini atau tanggung jawab apa pun atas serangan serupa. (*)
Host: Saradita
VP: Ambar
Artikel ini telah tayang di Busiiness Insider dengan judul
[ Ссылка ]
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
