JAKARTA, KOMPAS.TV - Nilai tukar rupiah tercatat mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat pada pekan ketiga bulan Desember 2024.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, pada 16 Desember 2024, nilai tukar rupiah berada di atas 16.000 per dolar AS.
Pelemahan rupiah berlanjut, dan pada 24 Desember 2024, rupiah tercatat berada pada angka 16.208 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini dipengaruhi oleh ketidakpastian global, terutama terkait dengan kebijakan moneter Amerika Serikat yang semakin ketat serta ketegangan geopolitik.
Sebagai respons terhadap kondisi ini, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) pada level 6 persen.
Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan instrumen moneter untuk memperkuat kebijakan menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung penguatan nilai tukar rupiah. Beberapa instrumen yang digunakan dalam strategi operasi moneter ini adalah SRBI, SVBI, dan SUVBI.
Keputusan tersebut diumumkan dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang berlangsung pada 17 hingga 18 Desember 2024.
Untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai tren pelemahan rupiah terhadap dolar, bergabung dalam pembahasan ini adalah Emil Muhamad, Chief Economist dari Bahana TCW Investment Management.
#rupiah #uang #ekonomi #investasi
------------------------------------------
Sahabat Kompas TV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Medan, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ]
Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial Kompas TV Medan
TikTok : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Threads: [ Ссылка ]
Kompas TV
Independen | Terpercaya
#kompastvmedan
Ещё видео!