SURABAYA, KOMPAS.TV - Ratusan sopir dari berbagai lintas komunitas di Jawa Timur menggelar unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat (03/07).
Dalam aksinya, mereka membawa spanduk besar berisi tuntutan, yakni tolak rapid test berbayar, yang diberlakukan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali atau sebaliknya.
Mereka menilai rapid test berbayar merugikan sopir truk, karena mereka harus membayar 280 ribu rupiah untuk sekali rapid test.
Massa mendesak Pemerintah Provinsi untuk tetap menerapkan rapid test gratis kepada para sopir, terutama sopir angkutan logistik saat melewati Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk atau sebaliknya.
Koordinator Aksi, Angga Ferdiansyah mengatakan rapid test mandiri sangat memberatkan sopir truk, karena biaya rapid test kebanyakan diambil dari uang pribadi. Ia berharap pemerintah memberlakukan rapid test gratis seperti yang dulu lagi.
Massa membubarkan diri setelah dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk membahas tuntutan mereka pada Minggu ini.
#SopirDemo #TolakRapidTest #Pelabuhan #KetapangGilimanuk
Ещё видео!