TRIBUN-VIDEO.COM - Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali dilaporkan memanas seusai terjadinya penyerangan terhadap warga setempat pada Selasa (17/12/2024) lalu.
Warga diketahui terlibat bentrok yang dipicu oleh pencopotan spanduk penolakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City yang dilakukan oleh pihak diduga karyawan PT Mega Elok Graha (MEG).
Atas kericuhan yang terjadi, dilaporkan sementara 8 warga mengalami luka-luka.
Sementara itu, Perwakilan PT MEG buka suara terkait insiden penyerangan di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Mereka bahkan mengungkap kronologi hingga seorang pekerja mereka disebut tidak sadarkan diri.
Angga, seorang anggota tim lapangan PT MEG di sana menyebut jika insiden di Sembulang Hulu yang bermula pada 17 Desember sekira pukul 19.00 WIB merupakan hal yang serius.
Ia menilai, kejadian ini menyoroti kurangnya jaminan keamanan bagi perusahaan dan pihak terkait di wilayah tersebut.
Sebagai informasi, PT MEG adalah anak perusahaan dari Tomy Winata yang bertugas mengembangkan kawasan Rempang menjadi Kawasan Rempang Eco City.
Rempang Eco City bahkan masuk dalam bagian proyek strategis nasional (PSN).
Situasi ini memaksa anggota PT MEG untuk berpencar demi keselamatan masing-masing.
Dalam insiden tersebut, satu anggota MEG tertahan dan mengalami pengeroyokan berat hingga tidak sadarkan diri.
Anggota Polri dan TNI setempat telah berada di lokasi kejadian, namun akses untuk menyelamatkan korban tidak diberikan.
Aparat Penegak Hukum (APH) mengalami hambatan dalam mengatasi situasi tersebut.
Korban baru berhasil dievakuasi oleh anggota MEG lainnya melalui upaya penyelamatan secara paksa pada pukul 12 malam.
Saat dievakuasi, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RS Bunda Halimah untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran mendalam terhadap ketidakpastian jaminan keamanan di wilayah tersebut.
Baik bagi pihak investor maupun pihak-pihak lain yang memiliki aktivitas di area tersebut.
Manajemen PT MEG dengan tegas menyerukan kepada pemerintah, terutama Aparat Penegak Hukum setempat, untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Ini menurut mereka penting demi memastikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan bagi semua pihak di wilayah Rempang, khususnya Sembulang Hulu.
Insiden ini menunjukkan pentingnya komitmen untuk melindungi semua pihak.
(Tribun-Video.com/TribunBatam.id)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kronologi Insiden di Rempang Batam Versi PT MEG Pengembang Rempang Eco City.
[ Ссылка ].
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah
#rempang #ricuh #barelangbatam #update
Ещё видео!