Menurut cerita yang beredar, konon Petta Pulaweng atau Mappalo Ulaweng dulunya memiliki kopiah atau songkok yang terbuat dari emas, maka dari itu digelar Mappalo Ulaweng. Bahkan ketika meninggal, beliau dikuburkan dimakamkan) (beserta dengan songkok Pulaweng (songkok emas).
Selain itu, perlengkapan kuda beliau seperti tali kekang, pelana, cambuk, sepatu kuda juga terbuat dari emas.
Tidak sedikit yang sering datang ke makam untuk berziarah khususnya yang merasa turunan beliau. Menurut info dari salah satu warga desa Unra, waktu-waktu yang biasanya ramai oleh penziarah yaitu hari Senin, Minggu, Kamis dan Habis lebaran.
Sudah menjadi tradisi, turunan beliau yang habis hajatan dan yang baru pulang dari rantauan atau yang ingin merantau, mereka datang ke makam ini untuk berziarah.
#mappaloulaweng
#pettapulaweng
#desaunra
#munkar
#sejarahdanbudaya
Soundtrack : Pakki SSB BSF
Instagram :
[ Ссылка ]
Facebook :
[ Ссылка ]
TikTok :
www.tiktok.com/@eddie_munkar
Klik SUBSCRIBE / Langganan (100%Gratis) :
[ Ссылка ]
Sosok dan Makam Petta Mappalo Ulaweng | Desa Unra
Теги
Petta Mappalo UlawengPetta pulawengMakam Petta Mappalo UlawengMakam Petta pulaweng UnraMakam Petta pulawengSejarah Petta pulawengSejarah Mappalo UlawengMappalo UlawengPetta pulaweng UnraSejarah desa UnraDesa UnraKecamatan AwangponeSejarah AwangponeMunkarSejarah dan budayaSejarah boneMakam keramatMakam tempat berhajatMakam meminta pesugihanSosok Petta Mappalo UlawengSosok dan makam Petta Mappalo Ulaweng