TRIBUN-VIDEO.COM - Australia akan mengerahkan 70 tentara ke Inggris guna membantu pelatihan pasukan Ukraina dalam menghadapi Rusia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dalam keterangannya.
Marles berujar, pasukan Australia akan tiba di Inggris pada Januari dan bergabung dengan latihan internasional yang dipimpin Inggris.
Meski melatih para pasukan Ukraina, tentara Australia tersebut tak akan ikut masuk ke zona perang.
Tak hanya pengiriman tentara untuk pelatihan, Australia juga akan mengirimkan bantuan militer berupa 30 kendaraan lapis baja tambahan untuk mendukung Kyiv melawan invasi Rusia.
Diketahui Australia merupakan salah satu kontributor non-NATO terbesar yang mendukung Ukraina.
Australia telah memasok bantuan dan peralatan pertahanan serta telah melarang ekspor bijih aluminium, termasuk bauksit ke Rusia.
Di samping itu, Australia juga telah menjatuhkan sanksi pada ratusan individu dan entitas Rusia.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berterima kasih kepada Australia atas pemberian bantuan tersebut.
Dengan pemberian paket bantuan terbaru, membuat Australia telah menggelontorkan 425 juta dolar AS untuk Ukraina sejak konflik dimulai pada Februari 2022.
Selama beberapa pekan terakhir, pasukan Ukraina telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan dalam serangan baliknya.
Pasukan Ukraina dilaporkan bergerak maju ke wilayah Kherson yang diduduki Rusia.
Mereka menimbulkan ancaman yang berbahaya terhadap tentara Rusia. Di sisi lain, Rusia mengeluarkan peringatan uji coba senjata nuklir profil tinggi.
Rusia juga menuding Ukraina memerintahkan dua organisasi untuk menciptakan “bom kotor”, sebuah senjata peledak yang dicampur dengan material radioaktif.
Ukraina membantah tudingan Rusia tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lawan Serangan Rusia, Australia Latih Pasukan Ukraina dan Kembali Kirim Kendaraan Lapis Baja, [ Ссылка ].
Host: Sisca Mawaski
VP: Yohanes Anton
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #ukraina #australia
Ещё видео!