BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Sungai Martapura yang membentang Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar diharapkan Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal Za menjadi objek wisata yang dikenal bersih dengan berbagai kegiatan yang mengusung kearifan lokal.
Sebab hingga kini indeks kualitas lingkungan hidup di Kalsel, terutama di air sungai masih dianggap buruk oleh pemerintah pusat.
Sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan gerak cepat memfasilitasi Pemerintah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar yang sepakat menandatangani nota kesepakatan program Sungai Martapura Bungas di gedung Perkantoran Gubernur Lama Banjarmasin.
Upaya ini dilakukan untuk merevitalisasi sungai dengan mewujudkan percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan aliran sungai martapura.
Juga untuk memperbaiki nilai indeks kualitas lingkungan kalsel ke depan.
"Dalam kolaborasi kami yakin disini bisa diujikan bahwa sungai martapura kembali bersih kembali unggul dan masyarakat hidup di utara atau di sepanjang sungai martapura ini tetap sehat karena tetap menggunakan air martapura yang bersih," ungkap Safrizal ZA.
Sungai Martapura diharapkan menjadi urat nadi ekonomi di masyarakat dengan kearifan lokal.
Layaknya Sungai Chao Phraya di negara Thailand yang menjadi destinasi populer yang bersih dari sampah hingga menjadi sarana transportasi air yang vital.
Hal itu pun diakui Safrizal dapat diwujudkan dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Ещё видео!