Tak ada tempat yang lebih menggambarkan suhu dingin ekstrem dari kutub Selatan atau Antartika. Tak cuma dingin, terpencil dan jauh dari keramaian, Antartika juga punya fenomena alam yang jauh berbeda dengan Bumi tempat kita tinggal.
Sebegitu berbedanya fenomena alam yang ada di tempat paling bawah di Bumi tersebut,menarik bagi para ilmuwan untuk selalu menelitinya. ada beberapa Peneliti dari setiap negara yang sudah tinggal selama berbulan-bulan di sana
untuk di ketahui kutub selatan mempunyai suhu lebih dingin dari kutub utara,bahkan kutub selatan lebih dingin di banding freezer
Tak mengejutkan kalau Antartika adalah tempat terdingin di dunia. Namun mungkin Anda tak memiliki gambaran sedingin apa. Suhu rata-rata di kutub selatan sekitar minus 51 derajat Celcius.
Juli selalu jadi bulan terdingin di Antartika dengan suhu rata-rata minus 60 derajat Celcius hingga minus 63 derajat Celcius.
bahkan, pasalnya temperatur terdingin yang pernah dicatat tentu pernah dicatat di Antartika dengan suhu minus 89,2 derajat Celcius. bahkan freezer di kulkas kita saja tak sampai minus 20 derajat Celcius.
itu makanya tidak ada orang yang menjadikan kutub selatan ini sebagai tempat tinggal,berbeda dengan kutub utara yang di huni oleh beberapa suku seperti suku nenets dan suku eskimo.
cuaca di kutub selatan sangat ekstrem dan tidak layak untuk di tinggali, adapun orang yang terlihat tinggal di sana hanya para peneliti, yang tinggal dengan berbagi macam peralatan modern untuk menunjang mereka agar dapat bertahan hidup di sana
jelas di kutub selatan ini tidak di temui suku yang tinggal disana,karna pada umumnya suku suku tradisional hidup dengan peralatan seadanya
itu jelas takkan bisa membuat mereka bertahan di kutub selatan
antartika adalah sebuah kutub yang teramat dingin. selain itu,Seseorang akan sulit tidur jika berada di kutub selatan.Tahukah Anda kalau Antartika berada di atas bongkahan es setinggi 3000 meter? Benar, dengan datang ke sana saja, Anda sudah berada di ketinggian 3 kilometer di atas permukaan laut, di mana atmosfer jauh lebih dekat dengan Anda.
Mungkin Anda bisa beradaptasi dengan ketinggiannya. Namun secara fisiologis, praktiknya akan jauh berbeda. Hal ini dikarenakan elevasi bisa jadi lebih tinggi karena ada fenomena atmosfer tertentu yang hanya dialami Kutub. Hal ini berupa gaya sentrifugal yang terjadi karena planet kita berputar pada porosnya, dan menarik atmosfer menuju khatulistiwa, yang sejatinya justru menarik 'langit' ke daerah selatan.
Ketika hal ini terjadi, udara akan makin tipis. Jadi, di keadaan biasa pun, di Kutub Selatan rasanya akan seperti naik gunung. Dan seperti yang dialami pendaki gunung, ketidak nyamanan perbedaan atmosfer akan membuatnya tak bisa tidur.
⚠️Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, Hak cipta sepenuhnya di pegang oleh masing masing pemilik footage,Kami Berusaha Membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar ( Section 107 Copyright Act 1976 ) Yang bertujuan untuk Pemberitaan,Pembelajaran dan komentar.
⚠️Sometimes some of the footage on this channel does not belong to us. Copyright is fully held by the respective owners of the footage. We try to make videos based on fair use rules (Section 107 Copyright Act 1976) with the aim of reporting, learning and commenting.
Ещё видео!