TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, pagebluk Covid-19 telah membuat indikator bahagia warga cenderung turun.
Pandemi ini tidak hanya menyerang sektor kesehatan saja, tetapi sosial-ekonomi ikut terhantam dengan adanya Covid-19.
“Tentunya yang pasti memang dampak pandemi Covid-19 besar sekali terhadap kesehatan dan juga perekonomian kita,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Sabtu (1/1/2022).
Hal itu dikatakan Ariza untuk menanggapi rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) soal indikator kebahagian warga Jakarta menurun.
Ariza menyatakan, bakal mendalami penelitian BPS karena persoalan itu bertolak belakang dengan visi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni Maju Kotanya, Bahagia Warganya.
Meski begitu, Ariza memastikan penanganan Covid-19 di Jakarta tetap paling baik. Saat ini, Jakarta memberlakukan PPKM level 1 dan angka kematian terus menurun dan angka kesembuhan meningkat.
“Vaksinnya sudah lebih dari 120 persen di DKI Jakarta. dan sekarang kita rasakan di Jakarta sudah sangat baik sekali suasananya. Namun demikian kami minta kepada warga untuk tetap waspada dan hati2-hati karena ada varian baru Omicron,” ujar Ariza.
Seperti diketahui, indeks kebahagian warga Jakarta tahun 2021 menurun sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam rilis tersebut BPS menjelaskan bahwa indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta di tahun 2017 atau ketika Anies mulai menjabat, saat itu berada di angka 71,33 persen.
Kemudian BPS menyandingkan data indeks kebahagiaan warga Ibu Kota pada tahun 2021 yang turun menjadi 70,68 persen.
“Untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara yang turut mengalami penurunan indeks kebahagiaan, yaitu DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat,” demikian rilis BPS yang dikutip dari kompas.com.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ariza Sebut Pandemi Virus Corona Bikin Indikator Bahagia Warga Jakarta Turun, [ Ссылка ].
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
Ещё видео!