TRIBUN-VIDEO.COM - Sudarmoko (29) tak menyangka, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan maut di Dusun Bogan Desa Beji, Kecamatan Jenu, Senin (7/9/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Padahal, rencananya rombongan keluarga itu akan menjenguk kerabat yang sakit di RSUD Dr R Koesma Tuban.
Menjadi korban selamat, ia mengaku tak merasakan apa-apa saat kejadian hingga akhirnya ia sadar bahwa rombongannya tewas akibat kecelakaan tersebut.
Dikutip dari Surya.co.id, Sudarmako mengaku baru sadar terjadi kecelakaan, setelah insiden tersebut terjadi.
Saya tidak merasakan apa-apa, tiba sudah terjadi kecelakaan," kata Sudarmoko.
Ia mengaku, posisinya saat itu duduk di kursi depan tepat di samping pengemudi kijang.
"Saya tidak merasakan apa-apa, juga tidak ada firasat. Apakah sudah ada keluarga yang mengetahui kecelakaan yang merenggut enam nyawa atau belum saya tidak tahu," bebernya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono menjelaskan, mobil kijang tersebut semula melaju dari arah barat berusaha menyalip kendaraan di depannya dari sisi kanan dengan kecepatan tinggi.
Di saat bersamaan, datang truk diesel pengangkut ikan dari arah berlawanan yang sama-sama dalam kecepatan tinggi.
Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan mobil kijang dengan truk diesel itu tidak dapat terhindarkan.
Akibat kecelakaan ini, 6 orang dikabarkan meninggal dunia.
(Tribun-Video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Sudarmoko, Korban Kecelakaan Maut Truk vs Kijang di Jalur Pantura Tuban yang Selamat,
[ Ссылка ]?
Ещё видео!