Laporan: Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Memanen buah sawit membutuhkan tenaga besar dan stamina prima, apalagi saat menjalani ibadah puasa.
Mulai dari mendodos tandan buah segar kelapa sawit hingga memindahkan hasil panen ke titik kumpul, memang membutuhkan tenaga ekstra, apalagi saat berpuasa.
Andi, seorang pemanen sawit di kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, berbagai trik agar tetap prima dalam bekerja kasar.
Ia bersama lima temannya bekerjasama memanen sekitar 10 hektar kebun sawit.
Ada yang sebagai tukang egrek atau dodos tandan sawit, lalu sebagian lainnya bertugas mengumpulkan pelepah dan tandan buah segar.
Biasanya, panen untuk seluas 10 hektar dapat selesai dikerjakan dalam satu hari. Namun pada bulan puasa, dibutuhkan dua hari karena bekerja hanya di pagi hari.
Mengenai upah, mereka mendapat Rp 180 per kilogram. Lantaran pekerja mendapat makan, kopi serta camilan ringan.
Sedangkan pada bulan puasa, upah panen naik jadi Rp 200 per kilogram, karena tidak mendapat uang makan.
Sementara, harga sawit tingkat petani di Kabupaten Aceh Singkil, bertahan dikisaran Rp 2.850 per kilogram.(*)
Narator: Suhiya Zahrati
Video Editor: Hari Mahardhika
#Panensawit #Tandanbuahsegar #SawitAcehSingkil
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update video viral lainnya: [ Ссылка ]
Update berita terpopuler lainnya: [ Ссылка ]
Update info terkini via Serambinews.com: [ Ссылка ]
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
Follow akun TikTok [ Ссылка ]
Ещё видео!