Pelaksanaan rekonstruksi hari pertama pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabbee di Kota Kupang, menyisahkan deretan fakta yang belum disuguhkan ke publik.

Salah satu fakta menarik dari pelaksanaan rekonstruksi hari pertama, Selasa (21/12/2021), adalah ibu-ibu mengungkapkan suara hatinya tentang kasus ini.

Ibu-ibu itu rela datang ke lokasi kejadian, rela lelah berjam-jam hanya untuk menyaksikan dari dekat pelaksanaan rekonstruksi tersebut.

Kepada Pos Kupang, mereka menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa kejam yang menimpa Astri Manafe dan Lael Maccabbee.

Untuk diketahui, Astri dan Lael meninggalkan rumah sejak akhir Agustus tahun 2021. Keduanya jalan-jalan ketika dijemput seorang teman.

Sejak itu, Astri dan Lael tak pulang-pulang, hingga akhirnya tersiar kabar bahwa keduanya ditemukan telah menjadi mayat di Penkase, Kota Kupang.

Jenazah ibu dan anak itu ditemukan telah menjadi mayat di lokasi proyek penggalian pipa SPAM (sistem pelayanan air minum) di Kali Dendeng, Kelurahan Penkase, Kota Kupang.

Setelah kasus tersebut ditangani penyidik Polda NTT, oknum pria yang diduga sebagai pelaku, Randy Badjideh, datang ke polda dan menyerahkan diri.

Bahkan kepada polisi, Randy mengaku sebagai pelaku, dan polisi pun memrosesnya lalu menetapkannya sebagai pelaku kasus tersebut.

jurnalis: tim pos kupang.com
vp: dhev

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : [ Ссылка ]
INSTRAGAM: [ Ссылка ]
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: [ Ссылка ]

свернуть