TRIBUN-VIDEO.COM - Diketahui 11 jamaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara meninggal dunia setelah tergulung ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan.
Sebelum melakukan ritual di pantai, kelompok tersebut melangsungkan serangkaian ritual di salah satu rumah anggota.
Ritual yang dilakukan sesaat sebelum menuju ke pantai adalah ritual rukyah yang videonya banyak beredar di media sosial.
Video tersebut diambil di salah satu rumah anggota jamaah yang ada di Watuulo, Jember, sesaat sebelum melakukan ritual berujung maut di Pantai Payangan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Bintang dan ibunya bernama Sulastri dirukyah oleh gurunya.
Diketahui Bintang menjadi korban selamat dari ombak laut selatan dan hanya mengalami luka di kaki dan bagian perut.
Bintang sendiri saat ombak datang, bisa bertahan untuk tidak tergulung ombak, namun beberapa batu karang terasa membentur perut dan kakinya.
Sedangkan sang ibu, Sulastri menjadi korban meninggal dunia dalam ritual maut di Pantai Payangan.
Dikutip dari Surya.co.id, Selasa (15/2/2022), pemimpin kelompok tersebut bernama Nur Hasan (38) dan diyakini merupakan seorang paranormal.
Saat ini Hasan telah berada di Satreskrim Polres Jember untuk diperiksa dan masih berstatus saksi.
Namun tak menutup kemungkinan, Hasan akan menjadi tersangka.
Sesaat sebelum diperiksa, Hasan mengaku sesak napas hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soebandi.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya akan tetap melanjutkan pemeriksaan ketika kondisi Hasan pulih.
"Gelar perkara akan dilakukan setelah selesai memeriksa semua saksi," ungkap Hery.
Sementara itu, untuk melihat kegiatan Kelompok Tunggal Jati menyimpang atau tidak dari norma-norma agama atau kepercayaan, pihaknya masih membutuhkan pengusutan lebih dalam.
Pengusutan itu setidaknya harus melibatkan tokoh-tokoh agama maupun sesepuh dari aliran kepercayaan.
(Tribun-Video.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIDEO Ritual Rukyah Sebelum Digulung Ombak Jamaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara Jember, [ Ссылка ].
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Tri Mulyono
Ещё видео!