Pemanfaatan citra penginderaan jauh dalam perhitungan area terbangun salah satunya adalah dengan Normalized Difference Built-up Index atau NDBI. NDBI banyak digunakan untuk pemetaan lahan terbangun dengan memanfaatan aloritma dua saluran citra penginderaan jauh terkait lahan terbangun dan membandingkannya dalam bentuk indeks. (Zha, Gao, & Ni, 2003) Hasil keluaran dari NDBI hanya mempresentasikan indeks dari piksel dan bukan presentase dari luasan kepadatan bangunan atau percent of building density (PBD).
Normalized Difference Built-up Index (NDBI) adalah sebuah algoritma untuk estimasi tingkatan pada area terbangun. Prinsip dari algoritma ini adalah penajaman objek bangunan dengan menghitung rasio antara saluran inframerah tengah (MIR) dan saluran inframerah dekat (NIR). Penggunaan kedua saluran ini karena pada saluran tersebut memiliki perbedaan yang jelas dalam membedakan objek bangunan dengan objek lain. Berdasarkan karakteristik tersebut, objek area terbangun akan tergambarkan lebih tinggi pada saluran MIR dibandingkan NIR.
Tautan aktif data yang digunakan:
1. Data Citra Landsat 8
[ Ссылка ]
2. Data vektor batas administrasi Kota Bandung
[ Ссылка ]
Dibuat oleh:
Farizkhar
NIM 1806017
Dosen Pengampu:
1. Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc.
2. Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc.
Program Studi Sains Informasi Geografi
Departemen Pendidikan Geografi
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
