Sobat sumber belajar,..
Mari kita belajar materi kelas 4 tema 7 tentang SIKAP TOLERANSI TERHADAP KERAGAMAN.
Toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare yang artinya dengan sabar
membiarkan sesuatu. Toleransi dapat diartikan sebagai perilaku terbuka yang
menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama manusia. Bersikap
toleransi berarti bersikap sabar, menahan diri, serta menghargai dan berhati
lapang terhadap orang-orang yang memiliki perbedaan pendapat. Berikut
bentuk sikap toleransi terhadap keragaman suku, budaya, agama, ras, dan
gender
1. Toleransi dalam Keragaman Agama
Kebebasan beragama dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pasal 29 ayat (2) yang berbunyi
”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
itu”. Dengan adanya jaminan kemerdekaan beragama tersebut, segenap warga
negara Indonesia hendaknya mengembangkan sikap toleransi antarumat
beragama. Sikap toleransi antarumat beragama dapat diwujudkan dalam
bentuk tindakan seperti berikut.
a. Tidak menghina agama yang diyakini orang lain.
b. Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
c. Menghormati agama yang diyakini orang lain.
d. Beribadah dengan baik sesuai ajaran agama yang dianut.
e. Hormat menghormati dan saling bekerja sama antarumat beragama.
f. Memberi kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah.
g. Menjaga kerukunan antarumat beragama, intern umat beragama, dan
beragama dengan pemerintah.
2. Toleransi dalam Keragaman Suku dan Ras
Masyarakat Indonesia terdiri atas beragam suku dan ras. Tiap-tiap suku
bangsa mempunyai ciri khas yang membedakan dengan suku bangsa yang lain.
Ciri suku bangsa yang didasarkan atas ciri fisik disebut ras. Jadi, setiap suku
bangsa mempunyai ras masing-masing. Oleh karena itu, tercipta keragaman
ras.
Terhadap keragaman yang ada, kita harus saling menghormati dan
mengembangkan sikap toleran. Mengapa demikian? Alasannya, masyarakat
Indonesia yang terdiri atas beragam suku dan ras pada dasarnya merupakan
satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Jadi, dengan sikap toleransi antarsuku
dan ras diharapkan akan terjalin persatuan dan kesatuan bangsa sehingga
dapat memperkukuh NKRI
3. Toleransi dalam Keragaman Sosial Budaya
Indonesia terdiri atas berbagai daerah. Tiap-tiap daerah dihuni oleh
masyarakat Indonesia yang memiliki kehidupan sosial dan budaya sendirisendiri. Oleh karena itu, di Indonesia terdapat keragaman sosial budaya.
Keragaman sosial budaya merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak
ternilai harganya dan diwariskan oleh nenek moyang kita dari zaman dahulu.
Kita sebagai generasi penerus bangsa hendaknya senantiasa menghormati,
melestarikan, dan mengembangkan berbagai bentuk warisan sosial dan
budaya Indonesia. Bagaimanakah caranya? Tentu saja dengan bersikap
toleran demi mempertahankan keanekaragaman sosial budaya dalam bentuk tindakan seperti berikut
a. Bangga terhadap kebudayaan dalam negeri.
b. Menyaring budaya asing yang masuk Indonesia.
c. Mengetahui dan selalu mencari informasi keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
d. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan sosial dan adat istiadatnya.
e. Menghargai hasil kebudayaan suku bangsa lain.
f. Mempelajari dan menguasai seni budaya bangsa sesuai minat dan
kesenangannya.
g. Melestarikan dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.
4. Toleransi dalam Keragaman Gender dan Mengembangkan Kesetaraan
Gender
Tuhan telah menciptakan manusia dalam dua jenis yaitu laki-laki dan
perempuan. Setiap orang hendaknya memiliki kesadaran gender yaitu
kesadaran atas konsep yang meletakkan kedudukan, fungsi, dan peran
antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat sejajar. Laki-laki dan
perempuan dapat bekerja sama dalam melakukan pembangunan nasional
dan menciptakan harmoni sosial. Sebagai contoh, laki-laki dan perempuan
dapat mengambil peran yang berguna bagi sesama manusia lainnya. Anak
laki-laki dan perempuan memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kebersihan dan kerapian tempat tinggal. Siswa perempuan juga memiliki kesempatan sama untuk menjadi ketua kelas seperti halnya siswa laki-laki.
Ещё видео!