Taman Nasional Manusela merupakan kawasan pelestarian alam yang membentang di jantung Pulau Seram, Maluku Tengah. TN Manusela adalah salah satu taman nasional dengan potensi alam yang sangat besar, dari mulai ragam tipe ekosistem sampai keanekaragaman hayatinya, terutama keanekaragaman burungnya. Sesuai dengan nama yang disandangnya, Manusela, yang berarti kebebasan burung. TN Manusela memiliki 2 spesies dari 25 spesies prioritas yang dipertahankan keberadaannya oleh Pemerintah Indonesia yaitu; Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) dan Kasturi Tengkuk Ungu (Lorius domicella).
TN Manusela memiliki 3 ikon wisata yaitu; (1) Gunung Binaiya, (2) Pantai Ora, dan (3) Gua Hatusaka. Gunung Binaiya merupakan salah satu dari 7 summit of Indonesia yang menjadi incaran para pendaki dan penggiat alam. Di Gunung Binaiya dapat ditemukan spesies flora endemik yaitu Pakis Binaiya (Cyathea binayana). Flora ini sangat istimewa dan penting untuk dijaga kelestariannya karena memiliki persebaran yang sangat terbatas yaitu hanya dapat ditemukan di area puncak Binaiya saja. Karena endemisitasnya tersebut, Pakis Binaiya pun dinobatkan sebagai salah satu ikon dalam logo TN Manusela. Pantai Ora yang sering disebut sebagai "Maldives of Indonesia" tersohor sampai ke mancanegara karena keelokannya. Gua Hatusaka yang menyandang predikat sebagai gua vertikal terdalam di Indonesia tentu saja membuat para penggiat wisata ekstrem dan minat khusus untuk dapat menelusuri ke dalamnya.
