Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyatakan pihaknya awal pekan depan akan segera berangkat ke Papua dalam upaya dialog mencari solusi damai atas sejumlah permasalahan di Bumi Cenderawasih.
Solusi damai yang dimaksud mulai dari penolakan pemekaran wilayah Papua, hingga kekerasan dari kelompok bersenjata.
"Makanya kita tidak akan ada pengunduran lagi, awal minggu depan kita akan berangkat ke sana. Meskipun untuk kali ini dua tim dulu yang berangkat nanti akan ada tim lain menyusul," kata Taufan dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2022).
Taufan mengatakan sebetulnya inisiasi dialog damai sudah lama dilakukan Komnas HAM melalui Kepala Perwakilan di Papua.
Kata dia, bahkan Komnas HAM juga sudah berkali - kali menjalin komunikasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Selama ini lanjut Taufan, masyarakat Papua tak menolak atas upaya komunikasi yang dibangun Komnas HAM dengan masyarakat Papua.
"Kami lakukan ini dalam rangka solusi damai, jadi jangan ada kecurigaan - kecurigaan politik dibangun," ucapnya.
"Itu ketika kami sampaikan tidak ada penolakan, jadi artinya mereka mengapresiasi termasuk presiden, karena kami terbuka menyampaikannya. Jadi kalau kami ingin bertemu ini ini ini kami sampaikan. Tujuannya adalah mencari solusi damai," kata Taufan.
Sebelumnya Komnas HAM menggelar audiensi dengan Amnesty Internasional dan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kantor Komnas HAM, Jakarta.
Audiensi ini berkaitan dengan persoalan Papua yang belakangan terjadi. Mulai dari pelanggaran HAM yang terjadi di Bumi Cenderawasih, kekerasan yang kelompok kriminal bersenjata, hingga gencarnya demonstrasi untuk menolak pemekaran wilayah Provinsi Papua. (*)
Ещё видео!