Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi pencurian kotak infak diduga terjadi di Masjid At Thoharoh, Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Senin (14/10/2024) sekira pukul 01.36 WIB.
Sekretaris Takmir Masjid AT Thoharoh, Teguh Widodo mengatakan pencurian tersebut pertama kali diketahui setelah salat subuh, dimana ada jemaah melihat kotak infak sedikit bergeser dari posisi semula.
Karena biasanya kotak amal yang terbuat dari kayu tersebut selalu diletakkan menempel pada tembok.
Selain itu, pintu kotak amal juga sudah dalam kondisi terbuka.
"Kemarin Senin, kurang lebih setelah salat subuh, ada kejadian kotak amal yang di luar itu pintunya rusak atau terbuka," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (16/10/2024).
"Setelah itu baru Pak Ketua Takmir cek CCTV, ternyata malamnya kisaran jam 01.36 WIB, nampak di CCTV ada orang yang masuk ke halaman masjid," sambungnya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima TribunSolo.com, nampak ada seorang pemuda yang berjalan di depan masjid dari arah selatan menuju utara.
Tidak diketahui, warna pakaian yang dikenakan pemuda tersebut, karena rekaman CCTV gambarnya hitam putih.
Saat berjalan, pemuda tersebut juga nampak mengawasi kondisi masjid.
Setelah melewati masjid, pemuda tersebut nampak balik arah dan berjalan mengarah ke masjid.
Karena pintu masjid masih tertutup rapat, pemuda tersebut kemudian masuk ke halaman masjid dengan melompat pagar masjid.
Dengan mengendap-ngendap, pemuda tersebut masuk ke teras masjid.
Sayangnya, apa saja aktivitas pemuda tersebut tidak terlihat, karena hanya ada 1 kamera CCTV yang berfungsi.
Pemuda tersebut berada di dalam area masjid kurang lebih selama 2 menit.
Pada pukul 01.39 WIB, pemuda tersebut berjalan meninggalkan masjid, dengan tangan kanan yang masuk ke dalam kantong jaketnya.
Pemuda tersebut juga berusaha sembunyi, ketika ada kendaraan yang melintas, dengan menundukkan badan.
Setelah dikiranya suasana sudah sepi, pemuda tersebut keluar dari area masjid, dengan kembali melompat pagar.
Kemudian, pemuda itu berjalan ke arah utara.
"Sejauh itu, yang nampak di CCTV hanya di halaman luar saja, kalau pas nyongkel kotak amal tidak terlihat, karena CCTV yang ada di dalam masjid, kebetulan sedang rusak," jelasnya.
Ia tidak mengetahui berapa banyak uang infak yang diambil oleh terduga pelaku tersebut, karena baru diambil Jumat pekan lalu.
"Bukan jemaah disini, kayaknya memang orang luar Desa Kadipiro, kita secara wajah tidak kenal, kalau ciri-cirinya, karena istilahnya gambarnya agak buram, jadi hanya tahu perkiraan saja, secara usia masih remaja," ujarnya.
"Kalau ciri-ciri lain kita tidak bisa menyimpulkan, baru usia saja yang bisa nampak, kurang lebih usia remaja, usia 20-an," sambungnya.
Teguh menambahkan berdasarkan hasil musyawarah, para pengurus masjid memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Karena bukti-bukti yang ada dinilai kurang kuat.
"Dengan kejadian ini, kita tingkatkan kewaspadaan, kita kemarin usulkan untuk membenahi CCTV yang ada di dalam, karena memang rusak saat ini," jelasnya.
Terpisah, Kapolsek Sambirejo, Iptu Santoso membenarkan adanya kejadian tersebut, dan dari pengurus masjid memang tidak membuat laporan.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Seorang Pemuda Terekam CCTV, Diduga Curi Isi Kotak Infak di Masjid At Thoharoh Desa Kadipiro Sragen, [ Ссылка ].
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Editor Video: Tegar Melani
Ещё видео!