Sekjen Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), Elan Biantoro menyebutkan pentingnya penataan terkait pemanfaatan gas alam dari sektor hulu ke hilir agar maksimal dimanfaatkan di dalam negeri dan mendorong perekonomian.
Elan memandang langkah RI untuk menghentikan ekspor gas alam sangat bisa dilakukan namun harus dilakukan bertahap mengingat demand masih rendah. Selain itu juga masih terjadi ketimpangan wilayah produksi dan penyerap gas hingga kesiapan infrastruktur.
Sementara Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro menyebutkan pentingnya pemerintah 2 hal terkait daya saing pengguna gas hingga kelangsungan industri upstream, midstream maupun downstream.
Seperti apa prospek dan tantangan RI menghentikan ekspor gas alam? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), Elan Biantoro dan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 08/08/2023)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di [ Ссылка ].
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: [ Ссылка ]
Facebook Page: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]
Spotify: [ Ссылка ]
