Sejumlah sekolah dasar (SD) negeri di beberapa daerah mengeluhkan kekurangan murid lantaran orang tua murid lebih memilih sekolah swasta dan sekolah berbasis agama. Meski tidak terjadi di seluruh Indonesia, pengamat pendidikan menilai fenomena ini sebagai “peringatan” bagi dunia pendidikan.
Keputusan para orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta ternyata tidak berhenti pada masalah pilihan pribadi saja. Di beberapa daerah, keputusan para orang tua itu membuat beberapa sekolah negeri kekurangan murid.
Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebanyak 530 sekolah negeri dinyatakan mengalami kekurangan murid, seperti yang diberitakan Detik.com pada awal Juni lalu.
Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin Soefijanto, berpendapat sekolah negeri atau swasta bukanlah masalah, selama memiliki mutu dan kualitas yang sama dan bisa membuat anak didik lebih cerdas dan berakhlak.
Namun, pada kenyataannya, Totok juga tidak menampik bahwa sekolah negeri—tidak semuanya—memang mengalami “penurunan kualitas”, sehingga orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta yang dinilai lebih baik.
Meski memang tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah Indonesia, tetapi Totok bilang fenomena ini “tidak bisa diabaikan begitu saja” dan menjadi “peringatan” yang membutuhkan perubahan untuk menghindari masalah di masa mendatang.
#pendidikan #sekolahdasar
============
Berlangganan channel ini di sini: [ Ссылка ]
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: [ Ссылка ]
▪️ Twitter: [ Ссылка ]
▪️ Facebook: [ Ссылка ]
#bbcindonesia
Ещё видео!