Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUN-VIDEO.COM, PRABUMULIH - Untuk mengantisipasi kelangkaan dan memastikan stok bahan sembilan bahan poko (Sembako) aman selama ramadan mendatang, Pemerintah kota Prabumulih melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah distributor sembako di Prabumulih.
Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Disperindag, Junaidi tersebut dimulai dengan menyisir gudang sembako milik toko Ali Surbana di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih dan ke sejumlah gudang distributor di kawasan Pasar Tradisional Modern (PTM).
"Sidak kami lakukan untuk melihat ketersediaan sembako jelang puasa dan melihat serta mendata harga sembako di tingkat distributor maupun di pasaran," ungkap Junaidi ketika diwawancarai disela-sela melakukan sidak.
Menurut Junaidi, kegiatan yang dilakukan terebut juga untuk memberitahu sekaligus menghimbau agar para distributor sembako jangan menimbun maupun memainkan harga, sehingga ketika memasuki ramadan tidak terjadi langka dan harga tidak melonjak tinggi.
"Sekarang kami sebatas memberitahu dan menghimbau, namun jika kedepan ada ditemukan permainan distributor dalam langkanya sembako atau permainan harga tentu kami akan tindak tegas baik menegur hingga mencabut izin usaha," tegasnya.
Junaidi menuturkan, dari hasil sidak pihaknya di beberapa distributor sembako, mendapati harga sembako belum mengalami kenaikan signifikan dan belum ditemukan adanya penimbunan.
"Dari hasil sidak kami belum temukan penimbunan ditingkat distributor, untuk harga seperti beras, minyak, terigu, sagu, susu, margarin telur dan lainnya belum mengalami kenaikan signifikan, jikapun ada kenaikan dikisaran Rp 1000 hingga Rp 2000 atau normal," tuturnya.
Lebih lanjut Junaidi menuturkan, tidak hanya itu, pihaknya juga memeriksa penjualan daging serta sayur mayur di pasar PTM Prabumulih. "Kalau sekarang, tiga minggu jelang puasa masih stabil harga-harga di Prabumulih, namun belum tahu diminggu terakhir Mei atau jelang beberapa hari puasa, harapan kami tetap stabil," lanjutnya.
Junaidi menjelaskan, pihaknya akan terus turun ke lapangan tiap minggunya untuk mengetahui perkembangan harga sembako, sehingga jika mengalami kenaikan atau langka bisa langsung mengambil tindakan.
"Disamping kami terus mengontrol gudang-gudang distributor, kami juga kedepan mungkin akan lakukan operasi pasar," jelasnya seraya berharap jika warga mengetahui memang ada penimbunan sembako dalam jumlah banyak agar dilaporkan kepihaknya.(*)
Ещё видео!