POS-KUPANG.COM - Pertikaian antara suku Mee dan Moni di Wadio Nabire, Provinsi Papua Tengah memakan korban sebanyak 6 orang.
Seorang warga suku Mee, Andi Kepada Tribun-Papua.com, pada Sabtu (27/4/2024), menjelaskan konflik tersebut mengakibatkan 6 orang menjadi korban.
“Kami warga Mee berhasil memanah empat orang warga Moni, sedangkan pihak kami kena panah dua orang.”
“Dua orang warga Mee ini, satu kena di punggung dan satunya di paha. Namun kami berhasil mencabutnya karena tidak masuk sampai dalam, dan lukanya tidak terlalu parah,” kata Andi.
Pada kesempatan yang sama, seorang kepala suku Mee, Didimus Tebai mengatakan, persoalan ini telah selesai, namun oknum yang melakukan penganiayaan tersebut terkontaminasi minuman keras, akhirnya berujung pertikaian antar suku.
“Persoalan ini sebenarnya sudah diselesaikan sebelumnya, namun terulang lagi karena pelaku pemalakan dan penganiayaan terkontaminasi minuman keras.”
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh warga suku Mee dan Moni agar menghindari minuman keras, supaya konflik seperti ini tidak terulang lagi,” pungkas Didimus.
..................................................................
[ Ссылка ].
Penulis: Yulianus Degei | Editor: Roy Ratumakin
#perang #antarsuku #nabire #papuatengah #poskupang
Vp: Dhev
Update info terkini via ONLINE : [ Ссылка ]
INSTRAGAM: [ Ссылка ]
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: [ Ссылка ]
Ещё видео!